Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 02 Mei 2024 |
KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengatakan di forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) nasional, pihaknya mengusulkan pembangunan jembatan penghubung antara dua kecamatan yaitu Rasau Jaya dan Kubu.
Informasi itu disampaikan Kamaruzaman pada Senin (29/4/2024), usai dirinya mengikuti musrenbang nasional secara daring di Kantor Bupati Kubu Raya.
Ia mengungkapkan pembahasan telah dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di mana yang diusulkan adalah akses penghubung antara dua wilayah yang dipisahkan oleh sungai, yaitu Kecamatan Rasau Jaya dengan Kecamatan Kubu, yakni persis lokasinya di Desa Rasau Jaya dan Desa Pinang Luar.
“Nah, respons dari Kementerian PUPR, (hal itu) akan dibahas lebih detail. Begitu juga ke depan, akan memperhatikan terkait dengan kawasan nasional karena di Kubu Raya ini ada Kota Mandiri Terpadu (KTM) atau perdesaan berbasis perkotaan,” katanya.
“Jadi di sana juga namanya kawasan perdesaan Rasau Jaya Raya. Karena itu adalah wilayah transmigrasi yang dulu ditempatkan di wilayah Kubu Raya,” lanjutnya.
Kamaruzaman mengatakan, kalau Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat berharap pemerintah pusat dapat merealisasikan usulan tersebut. Sehingga bisa memenuhi harapan besar masyarakat akan sebuah akses transportasi yang representatif.
“Kalau bentang sungai itu panjangnya 550 meter. Jadi kalau ini bisa terwujud, akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Akses semua menjadi mudah. Sekarang ini (penyeberangan) dilayani oleh kapal fery. Sehingga lebih banyak keterbatasannya. Jadi kalau sudah ada jembatan, akses orang dan barang bisa lebih lancar,” terangnya.
Karena itu, lanjut Kamaruzaman, melalui forum Musrenbang Nasional dirinya berharap dapat membuka wilayah yang terisolir di Kubu Raya khususnya daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Kayong Utara.
“Makanya kami juga butuh dukungan masyarakat agar usulan ini bisa terlaksana,” harapnya. (Jau)
KalbarOnline, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengatakan di forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) nasional, pihaknya mengusulkan pembangunan jembatan penghubung antara dua kecamatan yaitu Rasau Jaya dan Kubu.
Informasi itu disampaikan Kamaruzaman pada Senin (29/4/2024), usai dirinya mengikuti musrenbang nasional secara daring di Kantor Bupati Kubu Raya.
Ia mengungkapkan pembahasan telah dilakukan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di mana yang diusulkan adalah akses penghubung antara dua wilayah yang dipisahkan oleh sungai, yaitu Kecamatan Rasau Jaya dengan Kecamatan Kubu, yakni persis lokasinya di Desa Rasau Jaya dan Desa Pinang Luar.
“Nah, respons dari Kementerian PUPR, (hal itu) akan dibahas lebih detail. Begitu juga ke depan, akan memperhatikan terkait dengan kawasan nasional karena di Kubu Raya ini ada Kota Mandiri Terpadu (KTM) atau perdesaan berbasis perkotaan,” katanya.
“Jadi di sana juga namanya kawasan perdesaan Rasau Jaya Raya. Karena itu adalah wilayah transmigrasi yang dulu ditempatkan di wilayah Kubu Raya,” lanjutnya.
Kamaruzaman mengatakan, kalau Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangat berharap pemerintah pusat dapat merealisasikan usulan tersebut. Sehingga bisa memenuhi harapan besar masyarakat akan sebuah akses transportasi yang representatif.
“Kalau bentang sungai itu panjangnya 550 meter. Jadi kalau ini bisa terwujud, akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Akses semua menjadi mudah. Sekarang ini (penyeberangan) dilayani oleh kapal fery. Sehingga lebih banyak keterbatasannya. Jadi kalau sudah ada jembatan, akses orang dan barang bisa lebih lancar,” terangnya.
Karena itu, lanjut Kamaruzaman, melalui forum Musrenbang Nasional dirinya berharap dapat membuka wilayah yang terisolir di Kubu Raya khususnya daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Kayong Utara.
“Makanya kami juga butuh dukungan masyarakat agar usulan ini bisa terlaksana,” harapnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini