KalbarOnline, Palembang – Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang jatuh setiap tgl 3 Mei diperingati sejumlah pemimpin redaksi media di tanah air dengan penandatangan Piagam Palembang. Sebanyak 57 pemimpin redaksi (pemred) meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia atau Indonesia Chief Editors Club (ICEC).
ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Berikut ini bunyi deklarasi tersebut:
Kami para pemimpin redaksi (pemred) media dari berbagai daerah di Indonesia memandang perlu sebuah wadah koordinasi antar Pemred dalam membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Sebuah wadah yang menjadi wahana bertukar ide dan keahlian dalam mengelola media dan memimpin media. Sebuah wadah untuk mewujudkan profesionalitas Pemred yang selalu mengedepankan pemberitaan yang mengutamakan kebenaran data dan fakta.
Sebuah wadah yang menjadi forum silaturahmi antar pemred dalam menegakkan independensi redaksi.
Maka kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan mendeklarasikan terbentuknya Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club).
Hal-hal mengenai bentuk organisasi, dan prinsip-prinsip penyelenggaraan ICEC akan dibahas dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Palembang, Sumatera Selatan, 3 Mei 2024.
Deklarasi itu dibacakan oleh Rosniawanti, Pemred BentaraTimur, di hotel Zuri Palembang didampingi 7 pemred redaksi secara offline dan sisanya melalui zoom.
Deklarasi pembentukan ICEC itu dinilai sekaligus sebagai kado Hari Pers Internasional tahun ini. Saat deklarasi berlangsung, juga disiarkan langsung melalui zoom, juga live YouTube, TikTok, Instagram, Facebook dan lainnya.
Menurut Rosna sebagaimana dikutip visi misi ICEC, Media memiliki kemampuan untuk melakukan fungsi kontrol sosial dan mampu menyuarakan suara masyarakat yang merupakan kepentingan publik.
Pemred kata dia menjadi pemegang kebijakan dalam sebuah media yang menentukan arah pemberitaan agar mengutamakan kepentingan publik demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Dalam mengemban tugas mengelola redaksi, pemred memerlukan wadah untuk saling bertukar ide dan keahlian dalam mengelola redaksi. Pemred juga membutuhkan sebuah wadah untuk saling berkoordinasi agar mampu bersama-sama mewujudkan kepentingan public dan mengungkap kebenaran tanpa adanya intervensi dari pihak manapun, termasuk pemilik media.
“ICEC hadir untuk memfasilitasi kebutuhan wadah koordinasi antar pemred. Tujuan visinya mengawal kepentingan publik menuju independensi media,” kata Rosna.
ICEC juga, lanjut Rosna, memiliki misi, pertama, menjadi wadah koordinasi antar pemred dalam membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik. Kedua, menjadi wadah bertukar ide dan keahlian dalam mengelola media dan memimpin media. Ketiga, Menjadi sebuah forum silaturahmi antar pemred dalam menegakkan independensi redaksi. Keempat, sebagai wadah mewujudkan profesionalitas Pemred yang selalu mengedepankan pemberitaan yang mengutamakan kebenaran data dan fakta.
Adapun 57 Pemimpin Redaksi yang tercatat sebagai deklarator sebagai berikut:
Tentang Hari Pers Internasional
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 3 Mei sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia. Hari Pers Sedunia dirayakan untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya kebebasan pers dan mengingatkan pemerintah akan tugas mereka untuk menghormati dan menjunjung tinggi hak kebebasan bersuara seperti yang tertulis dalam Pasal 19 Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia 1948 dan menandakan ulang tahun Deklarasi Windhoek, suatu pernyataan tentang prinsip kebebasan pers yang dirangkumkan oleh wartawan surat kabar Afrika di Windhoek pada tahun 1991.
Tahun ini World Press Freedom Day 2024 diperingati dengan tema pentingnya jurnalisme dan kebebasan berekspresi dalam konteks krisis lingkungan global. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…