Budi Daya Lele Dalam Ember Jadi Solusi Keterbatasan Lahan

KalbarOnline, Pontianak – Warga Gang Kuini, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat berhasil membudidayakan ikan lele hanya dengan menggunakan wadah ember. Hal itu mereka lakukan guna menyiasati lahan yang terbatas.

Prosesnya pun terbilang cukup mudah dan murah, cukup memasukkan benih lele ke dalam ember yang berisi air, lalu di bagian atas ember, dikelilingi dengan tanaman kangkung yang berfungsi untuk mencegah ikan melompat keluar. Dalam waktu tiga bulan, budi daya ikan di dalam ember ini sudah bisa dipanen.

Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian pun mengapresiasi langkah warga tersebut, dengan memanfaatkan barang atau bahan seadanya mereka dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi.

Pembudidayaan ikan di dalam ember ini dinilai Ani memberikan solusi bagi warga yang ingin mengembangkan usaha budi daya ikan. Ia mengapresiasi Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan yang sudah melakukan pembinaan kepada masyarakat untuk budi daya ikan di dalam ember.

“Budi daya ikan di dalam ember ini tentunya lebih fleksibel tanpa harus memikirkan lahan atau membuat keramba,” ujarnya usai memanen ikan lele hasil budi daya dalam ember, Selasa (07/05/2024).

Menurutnya, budi daya dengan cara ini jauh lebih mudah dan bisa dilakukan oleh masyarakat tanpa memerlukan modal yang besar. Apalagi masa panennya hanya tiga bulan. Bahkan dalam kurun tiga bulan, ukuran ikan yang dipanen cukup besar, dalam hitungan per kilo, hanya sebanyak lima sampai enam ekor saja.

“Artinya, penghasilan masyarakat akan meningkat karena konsumsi ikan ini pangsa pasarnya tidak hanya di Pontianak saja tetapi juga kabupaten sekitar,” sebutnya.

Ani menilai, budi daya ikan di dalam ember memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Hal ini melihat usaha kuliner yang tersebar di Kota Pontianak dengan menyediakan menu ikan.

“Banyaknya rumah makan dan restoran tentu berdampak pada kebutuhan pasokan ikan dan ini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan,” tuturnya.

Melihat peluang ini, ia mengajak masyarakat Kota Pontianak, terutama yang bermukim di wilayah pesisir sungai bisa memanfaatkan potensi ini untuk budi daya ikan. Kemudian bagi masyarakat yang bermukim di wilayah yang jauh dari tepian sungai, bisa mengembangkan budi daya ikan di dalam ember.

“Sehingga dengan demikian, di samping meningkatkan pendapatan masyarakat, juga kita berharap dengan konsumsi ikan ini masyarakat semakin sehat dan bagi bayi yang mengidap stunting bisa mengkonsumsi secara rutin ikan hasil budidaya tersebut,” kata Ani.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan benih ikan lele untuk dibudidayakan oleh warga. Bantuan benih ikan ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terhadap masyarakat yang telah berupaya mengembangkan budidaya ikan.

Menurut Bintoro, budi daya ikan lele di dalam ember merupakan alternatif yang efektif bagi masyarakat yang memiliki lahan terbatas.

“Dengan budi daya ikan lele di dalam ember, masyarakat dapat memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah mereka untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Selain itu, ikan lele juga merupakan ikan yang mudah dibudidayakan dan memiliki potensi pasar yang baik,” ungkapnya.

Bintoro juga menekankan pentingnya pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat yang ingin melakukan budi daya ikan lele di dalam ember. Oleh sebab itu, pihaknya siap memberikan bimbingan teknis dan pendampingan agar budi daya ikan lele ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang optimal.

“Dengan adanya dukungan ini diharapkan budidaya ikan lele di dalam ember dapat menjadi salah satu solusi bagi masyarakat Kota Pontianak untuk meningkatkan taraf hidup dan ketahanan pangan,” imbuhnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Transisi PAUD Menyenangkan, Windy Bacakan Dongeng hingga Ajak Anak di Pontianak Sarapan Sehat

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…

3 hours ago

Sutarmidji Siap Turun Tangan Tata Kawasan Sungai Jawi

KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…

3 hours ago

Debut Solo Irene Red Velvet Begitu Dinantikan, Ternyata Ini Alasannya

KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…

4 hours ago

Inilah Penampakan Mobil Mewah Veddriq Leonardo, Hadiah dari Oesman Sapta

KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…

4 hours ago

Mengenal Bulking dan Cara Menerapkannya untuk Orang Kurus

KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…

5 hours ago

Devy Harinda Buka Lomba Senam Kreasi HUT ke-53 Korpri 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…

5 hours ago