KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyampaikan dukungannya terhadap gelaran Gawai Dayak Kalimantan Barat (Kalbar) yang salah satu rangkaiannya adalah karnaval air yang rencananya akan dilaksanakan di tepian Sungai Kapuas, Kota Pontianak.
Ani menilai, selain pengembangan budaya, digelarnya karnaval air Gawai Dayak di sekitaran Sungai Kapuas tentu memberi dampak positif bagi perekonomian warga yang tinggal di sana. Kegiatan budaya akan menarik banyak pengunjung dan pelaku UMKM yang berjualan di dekat acara mendapat untung.
“Nanti ada pengunjung tentu berinteraksi ada jual beli dengan UMKM, ada hiburan tentu berdampak pada pendapatan parkir sampai pengelolaan air,” ungkap Ani di Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (13/05/2024).
Sebagai lokasi terselenggaranya karnaval air Gawai Dayak beberapa hari mendatang, Pemkot Pontianak akan menyiapkan fasilitas berupa tim kebersihan, pengamanan sampai parkir kendaraan. Ani menyampaikan, pihaknya tengah melakukan rapat koordinasi bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar untuk mematangkan persiapan acara.
“Hari ini sedang dilaksanakan rapat di Polda Kalbar, kami mengutus kepala dinas terkait, untuk memfasilitasi supaya kegiatan Gawai Dayak dapat aman, lancar dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Pontianak khususnya,” ujarnya.
Pontianak adalah kota yang mengandalkan sektor perdagangan dan jasa dalam menumbuhkan pendapatannya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak bergantung kepada event-event yang mendatangkan orang banyak. Oleh karena itu, siapapun yang menggelar, tidak terkecuali pemerintah pusat hingga pemerintah provinsi—harus didukung. Ani Sofian menilai, dengan begitu perekonomian Kota Pontianak akan meningkat.
“Setiap event yang bisa mendatangkan orang banyak selalu kita dukung, siapapun yang melaksanakan. Pontianak sebagai ibu kota provinsi pasti mendapat untung, minimal dari orang-orang yang menginap di hotel,” lanjutnya.
Lebih lengkap, Ani Sofian berharap agar pendapatan masyarakat terus meningkat, baik saat ada event maupun tidak. Jika pendapatan masyarakat meningkat, maka berbagai aspek turut bertumbuh. Misalnya, terang Ani, adalah sektor pendidikan. Orang tua akan membiayai pendidikan anaknya. Setelah itu adalah sektor pajak juga akan turut meningkat.
“Jadi pendapatan masyarakat ini yang perlu ditingkatkan, supaya ekonomi kita berputar. Penerimaan PAD kita optimalkan semua potensi yang ada, apakan dari reklame, retribusi dan jasa lainnya,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…