Disperpusip Pontianak Rayakan Hari Buku Nasional dengan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 40 peserta dari Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Pontianak meramaikan lomba bercerita budaya daerah yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pontianak.

Lomba yang digelar di depan Gramedia Ayani Megamall Pontianak pada 18 – 19 Mei 2024 itu dalam rangka merayakan Hari Buku Nasional bersama.

“Lomba bercerita ini merupakan upaya pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca dan menulis di kalangan anak-anak,” kata Kadisperpusip Pontianak, Rendrayani yang mewakili Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian ketika membuka kegiatan.

Rendrayani menjelaskan, upaya itu bertujuan dua hal. Pertama, memantik minat dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak terhadap buku-buku cerita budaya daerah. Terutama yang mengedepankan nilai-nilai pendidikan, budi pekerti keberadaban, kemanusiaan, tidak diskriminatif, dan anti kekerasan.

“Kedua, menumbuhkan kecintaan akan budaya nasional, yang berakar dari kecintaan pada kebudayaan khas daerah,” katanya.

Semua untuk mencapai tujuan jangka panjang, yakni agar mereka menjadi generasi muda yang cerdas, kuat, dan bermartabat sesuai nilai-nilai falsafah pancasila. Namun hal itu tak bisa berjalan tanpa lingkungan yang mendukung.

“Saya minta kepada para guru pendamping agar sejak awal mempersiapkan anak didiknya yang memiliki potensi untuk didorong, dilatih sehingga pada waktunya siap tampil mengikuti kegiatan sejenis ini,” jabar Rendrayani.

Tidak hanya para guru, ia meminta sekolah menata dan mengelola perpustakaan dengan baik. Sarana dan prasarana harus dimanfaatkan maksimal. Rendrayani pun memastikan pihaknya siap bekerja sama.

Selain lomba bercerita, agenda ini dimeriahkan dengan bazar buku yang diikuti sejumlah penerbit dan gelar wicara dari para penggiat literasi. Mereka yang terlibat adalah penerbit Gramedia, penerbit Enggang Media, Kopermekha Bekate, penerbit Erlangga, penerbit Pustaka Cerlang, Forum Taman Bacaan Masyarakat Kalbar (FTBM Kalbar), penerbit Tiga Serangkai, CV. Khalista, dan penerbit Tom’s Book.

Kerja sama berbagai pihak ini merupakan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Apalagi di dalam undang-undang tentang perpustakaan, telah dijabarkan berbagai cara yang dapat dilakukan.

Salah satunya pembudayaan gemar membaca melalui tiga jalur utama. Pertama, keluarga yang difasilitasi pemerintah daerah melalui buku murah dan berkualitas. Kedua, satuan pendidikan dengan mengembangkan serta memanfaatkan perpustakaan sebagai proses pembelajaran. Ketiga, masyarakat dengan penyediaan sarana perpustakaan di tempat umum yang mudah dijangkau, murah dan bermutu.

“Pembudayaan gemar membaca yang pemerintah lakukan, salah satunya melalui lomba bercerita dan bazar buku ini,” tutup Rendrayani. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

14 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

15 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

16 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

16 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

16 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

16 hours ago