Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak – Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan bencana tanah longsor, pada Selasa (21/05/2024) malam. Akibatnya, ruas jalan sepanjang 300 meter antara Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Serimbu sempat terputus lantaran tertimbun oleh tanah.

“Pada saat ini material tanah longsor sedang dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Landak bekerja sama dengan BPBD setempat,” ungkap Ketua Satgas BPBD Kalbar, Daniel, Rabu (22/05/2024) siang.

Daniel menerangkan, kalau kejadian tanah longsor tersebut persis di Dusun Tapus Tembawang, Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.

Penanganan tanah longsor di Dusun Tapus Tembawang, Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. (Foto: BPBD Kalbar)

Tak hanya longsor, sebab intensitas hujan yang terjadi, sejumlah wilayah di kabupaten itu pun ikut terendam banjir. Seperti di Desa Sepangah Meroba, Kecamatan Air Besar.

“Desa Sepangah Meroba juga terjadi banjir sejak malam tadi karena intensitas hujan yang lama dan deras, sehingga membuat banyak rumah penduduk dan fasilitas umum juga ikut terendam,” ujar Daniel.

Sama halnya banjir juga terjadi di Kecamatan Jelimpo, yang mengakibatkan akses jalan raya dari Ngabang ke Sanggau terhambat, sehingga menyebabkan kemacetan kendaraan. Sekolah yang ada di sana juga ikut terdampak.

Penanganan tanah longsor di Dusun Tapus Tembawang, Desa Engkadu, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. (Foto: BPBD Kalbar)

Selain itu banjir juga terjadi di daerah Menyaho yang terletak antara Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau. Sejauh ini, Pihaknya sudah mendorong BPBD Kabupaten Landak termasuk Kabupaten Sanggau untuk menetapkan status tanggap darurat apabila diperlukan penanggulangan secara masif.

“Kita juga mengimbau masyarakat yang terdampak untuk tetap waspada, yang paling penting aliran listrik untuk selalu dipastikan padam jangan sampai aliran listrik masih menyala di rumah yang terendam karena akan berakibat fatal,” tutup Daniel. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago