Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa wisata terbaik di Indonesia yang masuk dalam nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Dari 500 besar itu, 18 diantaranya desa wisata dari Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), termasuk Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa dan Kampung Wisata Caping di Kota Pontianak.

Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak, sehingga menjadikan kedua kampung wisata tersebut dinilai layak masuk dalam ADWI 2024.

“Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Pontianak karena dua destinasi wisata yang ada di kota ini masuk dalam 500 besar ADWI 2024. Dan ini menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki Kota Pontianak di sektor pariwisata,” ungkapnya, Kamis (23/05/2024).

Menurutnya, keberhasilan desa-desa wisata ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa atau kampung wisata lainnya di Pontianak untuk terus meningkatkan kualitas dan daya tarik wisatanya. Ani Sofian juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di daerah ini.

“Kita harus terus berkolaborasi untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan potensi wisata yang lebih baik lagi di masa depan,” tambahnya.

Diharapkan dengan dukungan penuh dari semua pihak, dirinya optimis Kota Pontianak dapat terus berkembang sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. Ani Sofian juga menegaskan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan terus mendukung upaya pengembangan pariwisata di kota ini, termasuk melalui berbagai program dan kegiatan yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah tersebut.

“Bagaimana mengemas sebuah destinasi wisata menjadi sebuah daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjunginya, ini yang harus dipikirkan,” katanya.

Selain itu, Ani Sofian juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kelestarian lingkungan dan budaya serta merawat warisan wisata yang ada. Hal ini penting dalam menjaga keberlangsungan khasanah budaya yang dimiliki Kota Pontianak.

“Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata sangat penting dalam memastikan pariwisata berkelanjutan di Pontianak dan Kalimantan Barat secara keseluruhan,” ucapnya.

Optimisme terus ditanamkan oleh Ani Sofian, bahwa dengan sinergi yang kuat antara semua pihak, pariwisata di Kota Pontianak akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi dan masyarakat setempat.

“Harapannya dari sektor pariwisata ini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” pungkas Ani Sofian. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

10 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

11 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

12 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

12 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

12 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

12 hours ago