KalbarOnline, Bengkayang – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/Tumbak Kaputing baru-baru ini berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 25,4 kilogram asal Malaysia.
Tak hanya itu, petugas juga mengamankan lima orang pelaku, dua diantaranya merupakan warga asal Malaysia (WNA), dan tiga lainnya asal Indonesia (WNI).
Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari adanya informasi masyarakat yang disampaikan kepada Danpos Kumba Semunying, Lettu Arm Sutono. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan melaksanakan patroli di wilayah perbatasan.
“Sekira pukul 02.30 WIB pagi Tim Patroli berhasil mengamankan empat orang yang mengendarai 2 unit sepeda motor dari arah Malaysia dan membawa 2 ransel berisi 20 paket diduga sabu dalam kemasan Teh Guanyinwang,” jelasnya.
Sementara satu orang pelaku lainnya diamankan saat menunggu empat rekannya keluar dari wilayah Malaysia. Pelaku diamankan bersama dengan barang bukti 1 unit mobil Sigra warna putih yang diduga akan digunakan membawa sabu ke wilayah Indonesia.
Ade Rizal menyebut, bahwa pelaku masing-masing berinisial DD (26 tahun) asal Bau, Sarawak, Malaysia, RN (34 tahun) asal Senadin Jaya, Miri, Malaysia. Kemudian tiga pelaku WNI diantaranya, inisial Jk (35 tahun) dan BD (45 tahun), warga Desa Mayak, Kecamatan Seluas, kemudian SP (42 tahun) asal Menjalin, Kabupaten Landak.
“Selanjutnya kelima pelaku bersama dengan semua barang bukti oleh tim patroli diamankan di Pos Kumba Semunying untuk dilakukan pemeriksaan singkat dan pelaporan ke komando atas,” jelasnya.
“(Selanjutnya) lima orang pelaku dan barang bukti akan dibawa ke Pontianak oleh personel Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK untuk nantinya diserahkan oleh Pangdam XII/Tpr kepada pihak terkait dalam rangka proses hukum selanjutnya,” tutup Ade Rizal. (Indri)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…