Pj Wali Kota Apresiasi Keberadaan SMA Negeri Baru di Kecamatan Pontianak Tenggara

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalbar membuka satu sekolah baru yang berlokasi di Kecamatan Pontianak Tenggara pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.

Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita kepada wartawan baru-baru ini menyampaikan, bahwa sekolah yang diberi nama SMA Negeri 14 Pontianak itu sudah mulai membuka atau menerima murid baru pada tahun ajaran 2024 ini.

“Kami sudah menetapkan pengelola sekolah dan mulai tahun ini akan menerima peserta didik sebanyak 3 rombongan belajar atau sebanyak 108 siswa,” ujar Rita, Kamis (30/05/2024).

Menanggapi hal itu, Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian sangat mengapresiasi langkah Disdikbud Provinsi Kalbar tersebut. Mengingat, Kecamatan Pontianak Tenggara adalah satu-satunya kecamatan di Kota Pontianak yang belum memiliki SMA.

“Di sana jumlah penduduk banyak, anak usia angkatan SMA pun bertambah, sehingga memang perlu dibangunnya SMA, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Disdikbud Provinsi Kalbar,” ujarnya, Senin (03/06/2024).

Ani Sofian mengatakan, jika sebelumnya pihaknya juga terus mendapat dorongan untuk mengusulkan dibangunnya SMA Negeri di Pontianak Tenggara, baik dari orang tua dan anggota legislatif. Aspirasi itu juga diterimanya dari usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada awal tahun.

“Selama ini anak-anak dari Pontianak Tenggara masuk SMA Negeri di kecamatan sekitar. Padahal Pontianak Tenggara termasuk wilayah perdagangan, pusat perbelanjaan ada di sana,” sebut Pj Wali Kota.

Dalam pemberitaan sebelumnya, bahwa Kadisdikbud Provinsi Kalbar, Rita Hastarita menyebut, kakau untuk sementara waktu peserta didik SMAN 14 Pontianak akan menumpang di SMPN 8 Pontianak terlebih dahulu, yang berlokasi Jalan Parit Haji Husin 2. Ia menjelaskan, total daya tampung untuk siswa baru di SMAN 14 Pontianak sebanyak 3 rombongan belajar (rombel), atau sebanyak 108 siswa.

Rita menyatakan, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk sharing penyediaan lahan terkait pembangunan fisik gedung sekolah. Begitupun dengan pihak lainnya seperti dengan Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, terkait apabila memang memungkinkan adanya ketersediaan lahan.

“Kebijakan ini kami lakukan mengingat hingga saat ini, satu-satunya kecamatan di Kota Pontianak yang belum memiliki SMA dan SMK Negeri yaitu Kecamatan Pontianak Tenggara, dan ini merupakan kebutuhan serta keinginan masyarakat agar ada unit sekolah baru di Pontianak Tenggara,“ sampai Rita. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

8 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

9 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

10 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

10 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

10 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

10 hours ago