KalbarOnline, Pontianak – Berbagai kegiatan digelar oleh Bank Kalbar dalam rangka memperingati ulang tahunnya (HUT) ke-60. Salah satunya adalah donor darah yang digelar di Gedung Diklat Dana Pensiun Bank Kalbar, Selasa (04/06/2024).
Kegiatan donor darah ini dihadiri langsung oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Lismaryani, Pj Gubernur Kalbar yang diwakili Ignasius selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Kalimantan Barat serta Ketua OJK, Maulana Yasin.
Dirut Bank Kalbar, Rokidi dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah se-Kalbar, yang notabene adalah pemegang saham pengendali Bank Kalbar.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada OJK yang telah hadir langsung, bahkan ikut terlibat dalam donor darah, serta ketua PMI yang turut hadir langsung serta semua pihak yang terlibat dalam donor darah di ulang tahun Bank Kalbar ini,” tutur Rokidi.
Dia menyampaikan, bahwa Bank Kalbar masih tetap konsisten untuk mengumpulkan tetes demi tetes darah dari mereka yang berkeinginan untuk mendonorkan darahnya. Kegiatan ini bukan hanya dilakukan tahun ini saja, tapi tahun-tahun berikutnya juga tetap akan digelar kegiatan yang sama.
“Kami sangat konsisten untuk membuat gebrakan-gebrakan yang luar biasa untuk Kalbar. Bukan hanya dari sisi ekonomi, tapi dari sisi sosial juga. Karena bagaimanapun Bank Kalbar kite punye kite. Artinya, keberadaan bank Kalbar harus bisa mensejahterakan masyarakat di Kalbar,” ucap Rokidi.
Kegiatan donor darah Bank Kalbar ini ditargetkan terkumpul minimal 350 kantong lebih. Selain kegiatan donor darah, Bank Kalbar juga menggelar sunatan massal serta kegiatan sosial lainnya. Tahun depan, rencananya akan diadakan kegiatan operasi katarak.
“Kita akan menggandeng instansi lain untuk kegiatan operasi katarak. Walaupun biayanya cukup besar, tapi kalau kita berkolaborasi, Insya Allah bisa terlaksana dengan baik,” kata Rokidi.
Ketua PMI Kalbar, Lismaryani mengungkapkan, di Kalbar memang masih banyak kekurangan pendonor. Karena itu angka 2,5 persen dari jumlah penduduk Kalbar itu sangat ideal jika melakukan donor darah.
“Jumlah penduduk Kalbar 5,4 juta, jadi per tahun akan terkumpul 138.500 pendonor darah. Ini yang kita butuhkan,” kata Lismaryani.
Dia mengungkapkan, saat ini Kalbar memang masih kekurangan pendonor. Untuk itu diharapkan ada kerjasama perusahaan-perusahaan dengan instansi terkait, agar bisa selalu melakukan kegiatan donor darah.
“Sekarang, donor itu bukan enam bulan sekali, tapi tiga bulan setelah donor sudah bisa donor darah lagi,”katanya.
Ignasius yang mewakili Pj Gubernur Kalbar menyampaikan, bahwa pada prinsipnya, Pemprov Kalbar sangat mendukung kegiatan sosial seperti ini.
“Karena memang selalu terjadi selisih antara ketersediaan dan kebutuhan stok darah, sehingga upaya-upaya seperti ini harus terus menerus kita dorong,” tuturnya.
Sementara itu Kepala OJK Kalbar, Maulana Yasin juga menyampaikan apresiasi kepada Bank Kalbar yang telah menggelar kegiatan sosial donor darah di peringatan HUT-nya yang ke-60.
“Bank Kalbar ini kan sesuai slogannya, ‘bank kite, punye kite’. Kalau terkait dengan kontribusi pengembangan ekonomi di daerah, top lah Bank Kalbar ini, karena telah sukses dan menerima banyak penghargaan,” ujar Maulana Yasin.
Dia menyatakan sangat mendukung kegiatan donor darah ini. Bahkan tidak sekadar mendorong, namun Maulana Yasin juga ikut mendonorkan darahnya.
“Dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, Bank Kalbar semakin terasa ada manfaatnya kepada masyarakat,” kata dia. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…