Kenali Indeks Glikemik Bahan Makanan, Cegah Kenaikan Gula Darah

KalbarOnline, Pontianak – Indeks Glikemik (IG) adalah indikator seberapa cepat makanan yang mengandung karbohidrat mempengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh. Makanan dengan IG tinggi mengandung karbohidrat yang dapat dicerna secara cepat oleh tubuh, sehingga membuat kadar gula darah naik lebih cepat.

Edukator Diabetes, Daryati menjelaskan, penderita diabetes, disarankan untuk membuat perencanaan makan dengan memilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah.

“Indeks glikemik suatu makanan diukur menggunakan skala, dimana tinggi rendahnya indeks glikemik sebuah makanan terbagi menjadi tiga kategori, yaitu indeks glikemik rendah (kurang dari 55), indeks glikemik sedang (antara 56-69), dan indeks glikemik tinggi (lebih dari 70),” jelasnya, saat menyampaikan edukasi tentang “Kenali IG Bahan Makanan, Cegah Kenaikan Gula Darah” kepada 12 pasien dan pengunjung di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, pada Jumat (07/06/2024).

Dia menambahkan, bahwa IG suatu makanan, dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya cara pengolahan makanan. Sebagai contoh, bahan makanan yang mengandung pati tinggi jika dimasak terlalu lama dapat menyebabkan naiknya indeks glikemik makanan seperti pasta dan nasi.

“Gabungan makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi dan rendah secara bersamaan akan membuat nilai indeks glikemik dari keseluruhan makanan tersebut menjadi lebih rendah,” ungkap Daryati.

Selain itu, IG makanan juga dipengaruhi oleh tingkat kematangan makanan. Sebagai contoh, IG buah pisang akan meningkat seiring dengan tingkat kematangannya. Dengan demikian, IG makanan tidak selalu tetap.

Menurutnya, makanan dengan IG rendah sering disebut sebagai makanan yang lebih sehat karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.

“Sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mengatur pola makan dan mengontrol kadar gula darah mereka,” paparnya.

Namun, untuk menjaga kesehatan, lanjut dia, sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan IG dalam makanan saja. Namun, konsumsilah makanan yang bergizi, hindarilah makanan beralkohol, berhentilah merokok.

“Lakukan latihan fisik secara teratur, dan kelola stres dengan baik,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang 20 November, Berikut Sinopsis Drama China See Her Again

KalbarOnline - Drama thriller terbaru China berjudul See Her Again dibintangi William Chan dan tayang…

2 minutes ago

Ria Ricis Tetap Lanjutkan Proses Hukum Kasus Dugaan Pemerasan, Meski Eks Karyawan Sudah Minta Maaf

KalbarOnline - Kasus dugaan pengancaman dan pemerasan yang dilakukan mantan karyawan Ria Ricis kembali disidang…

45 minutes ago

Ini Rincian Dugaan Aliran Uang Korupsi Erry ke Ria Norsan, Termasuk Untuk Membeli Karpet Masjid Agung Al-Falah Mempawah

KalbarOnline, Pontianak - Uang korupsi pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di…

1 hour ago

Momen Bang Didi Temui Pedagang Sembari Belanja Sayur di Pasar Pagi Putussibau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono menyempatkan…

2 hours ago

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan Fisik dan Mental

KalbarOnline - Jalan kaki merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang paling sederhana dan mudah…

2 hours ago

Silaturahmi dengan Paguyuban Jawa Kapuas Hulu, Bang Didi Diminta Perbaiki Infrastruktur

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, Didi Haryono diminta…

2 hours ago