KalbarOnline, Pontianak – Memiliki visi menjadi bank syariah terbaik untuk keuangan inklusif, menjadikan BTPN Syariah terus berupaya untuk menciptakan kesempatan tumbuh dengan pendampingan berkelanjutan bagi masyarakat inklusi, khususnya terhadap perempuan.
Seperti yang dirasakan oleh Agustini, salah satu ibu di Kelurahan Kota Baru yang sudah menjadi nasabah BTPN Syariah sejak 2016. Dengan “kumpulan” BTPN Syariah, ia mengatakan menjadi nasabah tak hanya mampu mengembangkan usaha, tetapi juga bisa menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar.
“Saya mendapatkan manfaat dengan adanya kumpulan, tidak hanya bisa memahami bagaimana mengelola keuangan sehingga dapat mengangsur tepat waktu, namun saya juga mendapatkan pengetahuan yang saya tidak pernah dapatkan sebelumnya dan itu sangat membantu saya untuk menjadi seperti sekarang ini,” tutur Agustini.
Mengetahui ada warganya mendapat manfaat dari program BTPN Syariah, Sekretaris Lurah Kota Baru, Miftah mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi melalui kumpulan. Sebab ia menilai, pendampingan tersebut dapat berdampak luas bagi para nasabah.
Ia mengakui, bahwa pendampingan yang rutin dilakukan BTPN Syariah mampu mendorong perekonomian warga dan membantu ibu-ibu nasabah memiliki kehidupan yang lebih baik sekarang.
“Kumpulan ibu-ibu nasabah BTPN Syariah turut mendorong perekonomian keluarga di sini, saya berharap kumpulan-kumpulan seperti ini bisa diduplikasi di wilayah Kota Baru lainnya sehingga ibu-ibu bisa jadi berdaya,” ujar Miftah.
Hal senada juga disampaikan oleh, Sekretaris Camat Pontianak Selatan, Iskandar, yang menilai kumpulan BTPN Syariah membuat warganya menjadi lebih maju. Sebab, BTPN Syariah tidak hanya memberikan akses keuangan saja tetapi juga memberikan akses pengetahuan melalui pendampingan yang tepat. Harapannya akan semakin banyak lagi masyarakat di Pontianak Selatan yang bisa dilayani oleh BTPN Syariah.
“Pendampingan yang diberikan BTPN Syariah melalui kumpulan tentu akan membuat ibu-ibu jadi lebih berdaya, terlebih kepada pelaku usaha ultra mikro,” jelas Iskandar, saat ditemui pada audiensi.
Ia mengharapkan, ibu–ibu yang sudah ada dalam kumpulan BTPN Syariah tetap disiplin dalam kehadiran karena sudah diberikan akses keuangan dan pendampingan dari BTPN Syariah.
“Semoga akan lebih banyak lagi pelaku usaha ultra mikro terutama di Pontianak Selatan nantinya yang bisa dilayani oleh BTPN Syariah melalui kumpulan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pembiayaan Area Kalimantan Barat, Andi Rahmat Agustiawan mengatakan, melayani nasabah inklusi memerlukan pendampingan yang terukur dan keberlanjutan. Pendampingan inilah yang telah diberikan oleh BTPN Syariah kepada masyarakat inklusi, bahkan sebelum mereka menjadi nasabah.
BTPN Syariah melayani masyarakat inklusi melalui kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali. Dalam kumpulan, masyarakat inklusi tidak hanya diberikan akses keuangan seperti pencairan pembiayaan dan mengangsur, melainkan juga akses pengetahuan.
“Kumpulan menjadi wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan dan mendampingi masyarakat inklusi, sehingga mampu membangun empat perilaku unggul, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS),” ungkapnya pada Selasa, 11 Juni 2024.
Dengan demikian, kata Andi, masyarakat inklusi juga senantiasa mendapatkan pengetahuan untuk terus tumbuh dan memiliki kehidupan yang berarti.
Sebagai informasi, hingga kuartal I 2024, BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar kurang lebih Rp 44,5 miliar di Kota Pontianak kepada kurang lebih 13.000 nasabah yang tersebar di 1.284 sentra atau kumpulan. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…