Alfian Salam Isi Posisi Pj Bupati Kayong Utara, Gantikan Romi Wijaya yang Maju Pilkada

KalbarOnline, Pontianak – Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Barat (Kalbar), Alfian Salam akan segera dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kayong Utara (KKU) menggantikan Romi Wijaya.

Hal itu diketahui dari Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Bupati Kayong Utara yang ditetapkan Mendagri Muhammad Tito Karnavian pada 12 Juni 2024.

Pj Gubernur Kalbar Harisson membenarkan, kalau pihaknya telah menerima SK Mendagri tersebut. Di mana dalam SK Mendagri Nomor 100.2.1.3-1297 itu dijelaskan, memberhentikan Romi Wijaya disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasa selama memangku jabatan tersebut. Kemudian mengangkat Alfian sebagai Pj Bupati KKU.

“Rencana pelantikan (Alfian) tanggal 19 Agustus 2024,” kata Harisson kepada wartawan, Jumat (14/06/2024).

Seperti diketahui, sebelumnya Romi Wijaya telah resmi mengundurkan diri sebagai Pj Bupati Kayong Utara karena ingin mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KKU yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang. Surat pengunduran diri Romi Wijaya telah disampaikan kepada Mendagri sejak Mei 2024 lalu.

Terkait dengan surat pengunduran itu, Harisson juga turut membenarkan. “Betul, Penjabat Bupati Kayong Utara telah mengajukan surat pengunduran diri,” jelasnya.

Terlepas dari itu, Harisson meminta kepada penjabat bupati yang baru nanti untuk lebih sering turun ke lapangan melihat kondisi, dan permasalahan masyarakat secara langsung.

Selain itu, penjabat bupati harus memenuhi target-target dan program pemerintah pusat seperti penurunan stunting, kemiskinan ekstrem, penurunan jumlah pengangguran terbuka, menjaga inflasi agar terkendali dan mempermudah investasi.

“Target kemiskinan ekstrem harus nol tahun 2024. Jadi harus sering turun ke lapangan, agar tahu permasalahannya apa. Jangan hanya terima laporan,” ucap Harisson.

Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya, Romi Wijaya mengaku, alasan mundur karena adanya dorongan masyarakat Kabupaten Kayong Utara serta keinginan pribadi untuk ikut pilkada.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas amanah dan kepercayaan serta bimbingan dan arahan yang diberikan kepada saya sebagai Penjabat Bupati Kayong Utara,” sampai Romi. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

9 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

10 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

11 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

11 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

11 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

11 hours ago