Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging kurban. Hal tersebut telah tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 30 Tahun 2024 tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa sampah plastik.

SE tersebut melarang penggunaan kantong plastik tidak ramah lingkungan pada pemerintah, pelaku usaha, lembaga pendidikan dan masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Pontianak, Syarif Usmulyono mengimbau panitia kurban Idul Adha 2024 untuk beralih dari plastik menjadi wadah alternatif. Diantaranya seperti besek, daun pisang atau daun simpor.

“Kami dari Pemkot Pontianak melalui DLH sudah membagikan besek, kita imbau juga di luar besek masyarakat dapat menggunakan daun pisang, daun-daun endemik di kota Pontianak. Kalau ada juga daun simpor, kita berharapnya seperti itu,” ungkapnya, Minggu (16/06/2024).

Selain mengurangi jumlah timbulan sampah plastik kresek di Kota Pontianak, Usmulyono mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian penggunaan kantong ada indikasi pencemaran mikroplastik terhadap bahan makanan

Ahli menyebut, kalau mikroplastik dapat berpotensi menyebabkan gangguan metabolisme, neurotoksisitas (sistem saraf) dan peningkatan risiko kanker pada manusia.

“Selain masalah pencemaran lingkungan berdasarkan penelitian penggunaan kantong plastik ada kecenderungan, indikasi pencemaran mikroplastik terhadap bahan makanan,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikannya, DLH Kota Pontianak telah melakukan sosialisasi Penggunaan Wadah Ramah Lingkungan sebagai pengganti pembungkus daging kurban. Selain itu pada hari pemotongan hewan kurban, pemkot akan membagikan besek kepada panitia.

“Secara simbolis besek akan dibagikan ke masjid-masjid di Pontianak pada saat pemotongan hewan kurban berlangsung,” tukasnya. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Satu Pengendara Meninggal Dunia

KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…

13 hours ago

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, Bupati Martin: Jadikan Ketapang Aman Bagi Seluruh Etnis yang Ada

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…

13 hours ago

Semarak HUT Korpri, Pj Sekda Ketapang Ikuti Senam Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…

13 hours ago

Sebut Paslon 01 Didukung Seluruh Daerah Ketapang, Martin Rantan: Buktinya Ada yang datang dari Simpang Hulu dan Hulu Sungai

KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…

13 hours ago

Ribuan Masyarakat Padati Kampanye Akbar Paslon Bupati Ketapang Farhan-Leo di Lapangan Sepakat

KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…

13 hours ago

Kasus Kekerasan Perempuan Marak Terjadi di Kampus, Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswa Berani Lapor

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…

14 hours ago