Land Administration Paradigm Jadi Kunci Keberlanjutan Reforma Agraria di Indonesia

KalbarOnline, Denpasar – Administrasi pertanahan menjadi syarat penting dalam membangun reforma agraria. Hal ini berguna untuk mengetahui secara keseluruhan keadaan bidang tanah di Indonesia.

Maka dari itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengusulkan adanya Land Administration Paradigm untuk menyelaraskan peta bidang tanah, sehingga tidak terjadi tumpang tindih.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR), Virgo Eresta Jaya pada Sambung Rasa Reforma Agraria Summit 2024 yang diselenggarakan di The Meru Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (14/06/2024).

“Jadi menurut saya, yang harusnya Kementerian ATR/BPN lakukan adalah spasialnya kita bereskan dulu,” kata Virgo Eresta Jaya.

Adapun Land Administration Paradigm yang dimaksud Dirjen SPPR ialah adanya Key Register atau Unique Parcel Identifier di bidang spasial. Artinya, dari seluruh spasial yang ada harus dikendalikan oleh satu penanggung jawab.

“Dalam hal ini tanah juga begitu, poligon-poligon batas wilayah silakan siapa yang bertanggung jawab, address, bidang tanah siapa yang bertanggung jawab. Kalau ada Key Register atau Unique Parcel Identifier mau tanah di pesisir atau tanah di hutan itu harusnya satu barang. Jadi siapapun bisa mengisi izin apapun, tetapi yang bertanggung jawab hanya satu,” jelas Dirjen SPPR.

Dengan Unique Parcel Identifier, spasial bidang tanah dapat mudah diidentifikasi. “Itu yang kami usulkan, perlu ada Key Register di negeri ini, di bidang spasial, supaya tidak ada lagi bahasa tumpang tindih, yang ada data spasial itu Unique Parcel Identifier kita manfaatkan untuk kepentingan masing-masing. Jadi dari situ terlihat ada overlap atau tidaknya,” tutup Dirjen SPPR.

Hal ini disampaikan Dirjen SPPR kepada Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian sebagai pihak berwenang yang dapat menindaklanjuti usulan tersebut. Adapun hadir sebagai perwakilan dari Kemenko Bidang Perekonomian, yakni Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan, Marcia Tamba.

Adapun Sambung Rasa Reforma Agraria Summit 2024 ini dimoderatori oleh Direktur Jenderal Penataan Agraria, Dalu Agung Darmawan dan dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN, perwakilan dari kementerian/lembaga, akademisi, serta CSO. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Siapkan Banyak Posko Kemenangan di Melawi, Relawan Siap Menangkan Midji-Didi di Pilgub Kalbar

KalbarOnline, Melawi - Dukungan untuk pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Barat…

5 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Kunjungi Lokasi Pembangunan Masjid Raya Al-Mukarramah Silat Hilir

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meninjau lokasi pembangunan Masjid Raya Al-Almarhumah…

8 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Tutup Festival Gawak Begugo Ketemenggungan Dayak Suruk Ke III

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menutup Festival Gawak Begugo Ketemenggungan Dayak…

8 hours ago

Bang Midji Beri Tausiyah Jumat Sekaligus Serahkan Bantuan Sajadah di Masjid Miftahul Jannah Melawi

KalbarOnline, Melawi - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018 - 2023, Sutarmidji bersilaturahmi dengan jemaah…

8 hours ago

Ria Norsan Nikmati Kue Kampung bersama Warga di Depan Keraton Ismahayana Landak

KalbarOnline, Landak - Ria Norsan beserta istrinya Erlina Norsan membaur bersama kerabat Keraton Ismahayana, Kabupaten…

8 hours ago

Perlu Dilanjutkan, Ketua Gerindra Melawi Ajak Semua Komponen Menangkan Midji-Didi Pimpin Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji bertemu dengan ratusan relawan, simpatisan…

11 hours ago