Antisipasi Mafia Tanah, AHY Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik Pertama di Kalbar

MentKalbarOnline.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah elektronik pertama di Kalimantan Barat.

Penyerahan secara simbolis itu dilakukan di Kantor Pertanahan (Kantah) Kubu Raya, pada Sabtu (22/6/24).

“Pertama kali di Kalimantan Barat kita menyerahkan sertifikat yang sudah dalam format terbaru (elektronik) karena sudah melakukan alih media,” ungkapnya kepada awak media.

AHY mengungkapkan, hal tersebut digalangkan karena sertifikat tanah elektronik lebih ringkas dan aman. Selain itu mengantisipasi terjadinya tindak pemalsuan, pencaplokan tanah oleh mafia tanah dan sertifikat tanah ganda.

“Kalau sudah masuk dalam data base kita tidak semudah ada yang menduplikasi, menggandakan, memaluskan. Karena kita tau dokumen-dokumen dimasa lalu sering dipalsukan sehingga menjadi korban mafia tanah, korban tumpang tindih,”

Lebih lanjut AHY mengatakan, sertifikat tanah elektronik ini membuat semua data tercatat dan masuk dalam blok data. Sehingga diharapkan dapat mengurangi potensi tindakan pemalsuan tanah dan lain sebagainya.

Peluncuran sertifikat tanah elektronik tidak hanya memudahkan masyarakat mengecek data tanah miliknya. Baik itu luas, batas, maupun nama pemiliknya.

“Bahkan dengan cepat kita melakukan pemeriksaan dan dihadapkan dilakukan klarifikasi mana yang benar mana yang salah. Mudah-mudahan keadilan kepstian hukum atas tanah masyarakat dan instistusi kita bisa wujudkan bersama,” tukasnya. (Lid)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Ngeyel Saat Mau Ditangkap, Residivis Curanmor di Pontianak Terpaksa Dilumpuhkan Petugas

KalbarOnline, Pontianak - Residivis pelaku pencurian motor (curanmor) berinisial UL (25 tahun) terpaksa ditembak di…

8 hours ago

33 Anggota Polres Kapuas Hulu Naik Pangkat

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan memimpin upacara kenaikan pangkat 33 anggotanya per…

8 hours ago

Dua Pemuda di Sambas Diarak Warga Keliling Kampung Tanpa Sehelai Pakaian

KalbarOnline, Sambas – Dua orang pemuda di Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalbar…

8 hours ago

Tips Atasi Diare dengan Bijak

KalbarOnline, Pontianak - Diare merupakan kondisi yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari serta menimbulkan ketidaknyamanan. Diare…

9 hours ago

Imbas Kuota BBM Dipangkas, SPBU di Ketapang Hentikan Operasional

KalbarOnline, Ketapang - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di pusat kota Ketapang melakukan…

11 hours ago

Disdikbud Kalbar Mulai Terapkan SMA dan SMK Inklusi Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar) mulai menerapkan sekolah inklusi…

18 hours ago