Duduk Satu Sofa dengan Prabowo Saat Pertemuan Ketum KIM, AHY: Bukan Bahas Politik

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan, kalau pertemuan dirinya dengan Prabowo Subianto dengan para Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) bukanlah membahas masalah politik. Namun menghadiri kuliah umum yang digelar oleh Universitas Pertahanan.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Agus Harimurti Yudhoyono, usai menyerahkan sertifikat tanah elektronik di Kanwil ATR/BPN Pontianak, Provinsi Kalbar, pada Sabtu (22/06/2024).

“Itu sebetulnya bukan pertemuan politik. Jadi kami diundang dalam forum ada yang namanya eksekutif program, yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan. Forum tersebut adalah semacam kuliah umum dari Menhan,” katanya.

“Kemudian peserta yang diundang termasuk ketua-ketua umum dari Koalisi Indonesia maju. Karena yang disampaikan beliau adalah transformasi menuju Indonesia emas 2045,” tambah AHY.

Sebelumnya, AHY mengunggah sejumlah foto yang menampilkan dirinya duduk bersebelahan dengan Prabowo Subianto. Selain itu ada pula beberapa pimpinan KIM yang hadir yaitu Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Ketum Partai Gelora, Anis Matta dan Ketum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan.

Yang menjadi perhatian, Prabowo duduk bersebelahan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Sehingga menyita perhatian dan menimbulkan asumsi publik.

“Saya nggak mengatakan lebih dekat, tetapi kebetulan aja kemarin karena ruangannya tidak terlalu besar, kursinya terbatas. Itu ruang tunggu. Sebelum acara dimulai kami ngobrol-ngobrol,” katanya.

“Sebetulnya tidak ada (pembahasan politik) kita hanya menyambung silahturahim kemudian sekaligus mendengarkan kuliah umum dari Pak Prabowo sebagai Menhan,” ungkapnya.

AHY menuturkan, bahwa obrolan bersama dengan Prabowo dan ketua umum partai politik tersebut membahas mengenai kebangsaan dan kemajuan Indonesia.

“KIM ini kan yang dianggap akan mengawaki pemerintahan lima tahun mendatang. Sehingga bagus juga memahami pokok-pokok pikiran Prabowo. Ada beberapa hal yang fundamental menjadi kekuatan dan sekaligus tantangan yang harus kita cari solusi bersama,” tukasnya. (Lid)