Peran Strategis PKBM Turut Serta Tingkatkan IPM Daerah

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengukuhkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FKPKBM) Provinsi Kalimantan Barat Periode 2024 – 2029 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (27/06/2024).

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat kepada Ketua Dewan Pengurus Wilayah terpilih dan jajaran pengurus FK PKBM Provinsi Kalimantan Barat yang baru saja dilantik,” kata Harisson dalam sambutannya.

“Saya berharap Bapak/Ibu sekalian dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan membawa FKPKBM ke arah yang lebih maju. Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang telah dilakukan Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Provinsi Kalimantan Barat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” sambungnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2023, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Kalbar telah menunjukkan peningkatan yang cukup baik, yakni menjadi 70,47, dengan status pembangunan manusia kategori tinggi namun capaian ini masih berada dibawah capaian nasional yakni 74,39.

Harisson menyampaikan, peran PKBM sangat strategis dalam membantu pemerintah meningkatkan IPM, utamanya di bidang pendidikan, di mana anak-anak yang tidak melanjutkan sekolah ataupun putus sekolah dapat melanjutkan pada pendidikan non formal melalui PKBM.

Saat ini terdapat 182 PKBM di Kalimantan Barat yang telah membantu ribuan siswa melanjutkan pendidikan kesetaraan baik melalui Paket A, B maupun C.

“Melalui pendidikan, manusia dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan menjadi Sumber Daya Manusia yang unggul. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, termasuk melalui penyelenggaraan pendidikan non formal yang diselenggarakan oleh PKBM,” katanya.

“Perkuat lembaga PKBM sehingga menghasilkan tamatan yang memiliki kompetensi, dan agar seluruh PKBM menambahkan muatan pelajaran vokasi agar siswa memiliki keterampilan, sehingga memiliki keahlian dan dapat membuka usaha ataupun bekerja pada sektor-sektor industri, sehingga selain berfungsi meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, PKBM juga berfungsi mencetak tenaga kerja,” lanjut Harisson.

Dirinya juga mengatakan, PKBM merupakan organisasi dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan memanfaatkan potensi daerah.

“Kita yakin kalau kita bersama-sama pemerintah, masyarakat dan stakeholder lain kalau keroyokan kita yakin ke depan Kalimantan Barat tetap akan maju dan tetap anak-anak kita nanti akan mendapatkan pendidikan tinggi yang sesuai dengan apa yang diharapkan, dan juga dibantu oleh PKBM,” jelasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Ngeyel Saat Mau Ditangkap, Residivis Curanmor di Pontianak Terpaksa Dilumpuhkan Petugas

KalbarOnline, Pontianak - Residivis pelaku pencurian motor (curanmor) berinisial UL (25 tahun) terpaksa ditembak di…

4 hours ago

33 Anggota Polres Kapuas Hulu Naik Pangkat

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan memimpin upacara kenaikan pangkat 33 anggotanya per…

4 hours ago

Dua Pemuda di Sambas Diarak Warga Keliling Kampung Tanpa Sehelai Pakaian

KalbarOnline, Sambas – Dua orang pemuda di Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalbar…

5 hours ago

Tips Atasi Diare dengan Bijak

KalbarOnline, Pontianak - Diare merupakan kondisi yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari serta menimbulkan ketidaknyamanan. Diare…

6 hours ago

Imbas Kuota BBM Dipangkas, SPBU di Ketapang Hentikan Operasional

KalbarOnline, Ketapang - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di pusat kota Ketapang melakukan…

8 hours ago

Disdikbud Kalbar Mulai Terapkan SMA dan SMK Inklusi Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar) mulai menerapkan sekolah inklusi…

15 hours ago