Pj Gubernur Kalbar Sambut Baik Rencana Presiden Jokowi Meregulasi Tanaman Kratom

KalbarOnline, Pontianak – Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyambut baik rencana Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang akan meregulasi budidaya tanaman kratom. Menurut Harisson, untuk di Kalbar sendiri, kratom sudah lama digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan.

“Bahkan mereka juga minum teh kratom, dan belum ada yang sampai terdampak seperti efek narkotika,” ujarnya, Kamis (27/06/2024).

Selain berdampak pada kesehatan, Harisson juga berharap, regulasi terhadap tanaman kratom ikut mendongkrak perekonomian masyarakat di Kalbar.

“Banyak petani dari Kapuas Hulu, Sintang dan Malawi yang memberi dukungan dan menyambut baik. Karena ini tanaman endemik yang sudah dibudidaya masyarakat Kalbar sejak lama,” katanya.

Menurut Harisson, tanpa adanya regulasi, maka tanaman kratom akan sulit untuk dipasarkan. Para petani pun kerap mendapatkan keuntungan yang kecil dan tidak pasti. Ia berharap, regulasi tersebut dapat menjamin kestabilan harga, sehingga membuat para petani meningkat kesejahteraannya.

“Saat ini petani hanya bisa menjual ke pengepul dengan harga Rp 28.000 sampai Rp30.000 per kilogram. Sementara para pengepul bisa menjual tepung kratom hasil petani ke India dan Amerika Serikat, bisa sampai Rp 70.000 sampai Rp 80.000 per kilogram,” katanya.

“Kalau ada regulasi harga ditingkat petani bisa lebih pasti dan menguntungkan.” tambahnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kapolres Kapuas Hulu Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun

KalbarOnline, Putussibau - Polres Kapuas Hulu menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 dengan…

27 mins ago

Terkait Masalah PETI di Suhaid, Camat Candra Ardiansyah Angkat Bicara

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Daerah aliran Sungai Batang Suhaid di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu,…

30 mins ago

Jaga Kedisiplinan dan Kerja Tuntas, Pesan Pj Wako Pontianak ke Para ASN

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menerangkan, pelaksanaan merit sistem oleh Pemerintah…

32 mins ago

141 Pasangan Suami Istri di Sambas Bercerai Akibat Judi Online

KalbarOnline, Pontianak - Kasus judi online (judol) menjadi salah satu faktor penyebab sejumlah pasangan suami-istri…

34 mins ago

Masuk ke Mesin Molen Pengaduk Semen, Seorang Bocah Usia 11 Tahun di Kubu Raya Meninggal Dunia

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang bocah berusia 11 tahun ditemukan meninggal dunia setelah masuk ke…

36 mins ago

CFD Mulai Dibuka, Warga Antusias Berolahraga

KalbarOnline, Pontianak - Pembukaan kembali area Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani Pontianak,…

41 mins ago