KalbarOnline, Pontianak – Kasus judi online (judol) menjadi salah satu faktor penyebab sejumlah pasangan suami-istri di Kabupaten Sambas bercerai. Berdasarkan data Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, sepanjang 2024, tercatat ada 141 perkara perceraian yang disebabkan oleh judol.
“Di sambas relatif banyak data-data (perceraian) penyebab judi. Sementara di Pontianak tidak terlalu banyak. Menurut data yang saya dapat, ini ada cukup banyak di tahun 2023 judi itu ada 238 perkara. Sementara untuk tahun 2024 sampai bulan Mei ada 191 di Sambas,” ungkap Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Firdaus Muhammad Arwan.
Sementara di Pontianak, perkara perceraian yang disebabkan judi di tahun 2023 – 2024 hanya belasan saja. Namun, faktor perceraian akibat narkoba banyak terjadi di Pontianak.
“Perkara judi untuk tahun 2023 yang tercatat khusus karena judi online itu 16, tapi biasanya banyak penyebab-penyebab judi yang menyebabkan terjadinya perselisihan pertengkaran. Sedangkan sampai dengan bulan Mei 2024, perkara perceraian disebabkan judi di Pontianak ada 11 kasus,” ujarnya.
“Pontianak narkoba lebih banyak dari daerah-daerah lain,” tambahnya.
Maraknya fenomena perceraian akibat judi, Firdaus mengingatkan kepada masyarakat, khususnya pasangan suami istri, untuk tidak terjebak dalam godaan pendapatan dari judi online atau pinjaman online yang sering kali berujung pada konflik rumah tangga.
“Sangat berbahaya jika seseorang terjebak dalam lingkaran kecanduan judi atau hutang, hal ini bisa merusak keharmonisan rumah tangga,” pungkasnya. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…