KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyambut baik audiensi dari PW Duta Petani Milenial/Andalan (DPM-DPA) dibawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia Provinsi Kalbar, di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin (01/07/2024).
Dalam kesempatan itu, Harisson menyatakan akan mendukung penuh dalam hal kebijakan yang kelak akan diambil untuk membantu petani milenial dalam mengembangkan penjualan hasil taninya, demi kesejahteraan petani itu sendiri.
“Saya mendukung terobosan yang telah dilakukan oleh petani milenial dalam mengembangkan usaha taninya kearah yang lebih modern, Pemprov Kalbar melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar kelak akan melakukan pembinaan kepada Petani Milenial agar dapat lebih terarah,” ujarnya.
Ia memandang, kehadiran petani milenial dapat menumbuhkan semangat anak-anak muda untuk bertani, yang sudah sangat sulit ditemukan petani dari kalangan anak muda.
“Ini lah salah satu upaya untuk menggerakkan lagi agar generasi muda cinta pertanian dan mau jadi petani,” katanya.
Pemprov Kalbar, lanjut dia, melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar akan mengarahkan petani milenial untuk menjadi mitra dari kelompok tani yang ada, agar dapat meningkatkan pemasaran untuk kesejahteraan para petani.
“Terutama dari segi pemasaran, agar petani-petani kita dapat sejahtera, meningkatkan produksi hasil pertaniannya dan menjual hasil taninya di dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum menambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap petani milenial dan produksi tani yang dihasilkan, serta akan melakukan rapat kerja untuk menentukan langkah ke depan.
“Petani milenial akan kita data sebaik mungkin, dan kita akan melakukan rapat-rapat kerja tingkat Provinsi Kalbar untuk menentukan langkah yang tepat kedepannya seperti apa,” ungkapnya.
Sementara itu, Korwil Petani Milenial Provinsi Kalbar Firminus Dodi menyampaikan harapannya agar mendapatkan bimbingan dan dukungan dari pemerintah daerah, sehingga mereka dapat mempertahankan dan mengembangkan generasi penerus petani-petani muda yang ada di Kalbar.
“Petani milenial inilah sebagai generasi penerus untuk orang-orang tua dalam mencukupi kebutuhan pangan. Untuk mengoptimalkan hal tersebut dibutuhkan aksesibilitas alat-alat mesin pertanian dapat kami miliki untuk menggenjot produksi pangan di Kalbar,” katanya.
Firminus menyampaikan, pembinaan dari pemerintah daerah diperlukan agar produksi dan pemasaran tani lebih terarah dan terukur.
“Dan kita juga berharap dapat dilibatkan dalam kegiatan skala lokal dan nasional, agar dapat belajar dan menambah pengalaman serta ilmu baru pada bidang pertanian dan perdagangan hasil tani tersebut,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…