KalbarOnline, Pontianak– Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Disporapar Provinsi Kalbar terus memaksimalkan upaya promosi pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). Terbaru, Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari melakukan promosi lewat videotron di Bandar Udara (Bandara) Supadio Pontianak.
“Ketika orang datang dan berkunjung ke Kalbar, khususnya melalui jalur udara. Maka, bandar udara, menjadi tempat pertama yang mereka lihat. Maka dari itu, kita maksimalkan promosi pariwisata di Bandara Supadio Pontianak,” ujarnya.
Seperti diketahui, berbagai inovasi telah dilakukan oleh Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari dalam upaya untuk promosi parekraf di Provinsi Kalbar , diantaranya melalui gelaran event, memaksimalkan strategi digital marketing, melalui berbagai platform media sosial, hingga melibatkan peran media massa.
Windy menambahkan, promosi yang dilakukan melalui videotron akan dilakukan di beberapa titik di lingkungan Bandara Supadio.
“Berbagai informasi mengenai pariwisata di Kalbar, akan kita tampilkan di pojok informasi melalui videotron di Bandara Supadio Pontianak,” kata Windy.
Selain promosi lewat videotron, Disporapar Kalbar juga mempunyai inovasi yang telah diluncurkan pada 2022 lalu, yaitu Tourist Information Center (TIC) di Bandara Supadio. TIC dihadirkan sebagai fasilitas atau layanan informasi yang berisi seputar Parekraf di Kalbar.
Tak hanya itu saja, untuk mendukung TIC di Bandara Supadio, Kadisporapar Kalbar juga telah meluncurkan inovasi untuk kegiatan promosi pariwisata melalui penggunaan QR Code eTIC, pengembangan dari Mbak Kepo (Mobile Acceleration Kolaborasi Kepariwisataan, Ekraf, Pemuda dan Olahraga) di Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Penggunaan QR Code eTic ini tentu sangat mempermudah wisatawan dalam mencari informasi mengenai parekraf di Kalbar. Untuk mengakses eTic Wisatawan tidak perlu menggunakan aplikasi, cukup memindai dari Handphone (HP) dan secara otomatis akan muncul berbagai informasi mengenai Parekraf di Kalbar.
QR Code eTIC ini juga telah tersebar di pintu masuk wisatawan, hotel, restoran dan pada destinasi wisata, sebagai upaya untuk penyebarluasan informasi guna meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat.
“Jadi informasi yang kita sediakan sangat lengkap, melalui TIC (informasi offline), videotron menampilkan promosi dalam bentuk video, dan QR Code yang cukup dipindai melalui handphone akan muncul segala informasi mengenai parekraf di Kalbar,” terangnya.
Windy berharap, dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan dan tersedia di Bandara Supadio Pontianak ini, dapat memberikan kemudahan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Kalbar, dan memberikan kesan yang positif sehingga wisatawan luar ingin dan akan kembali lagi untuk berwisata ke Kalbar.
“Saya juga tak pernah bosan untuk mengajak, mari berwisata di Kalbar jak. Sebab Kalbar memiliki berbagai tempat wisata yang menarik, dan kuliner yang lezat. Bahkan, event tahunan yang selalu digelar juga mempunyai keunikan yang luar biasa yang tentunya sebagai bagian dari pelestarian budaya di Kalbar,” pungkas Windy. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…