Jelang Pilkada Serentak 2024, Tokoh Masyarakat KKU Gelar Silaturahmi Kebangsaan

KalbarOnline, Kayong Utara – Tokoh masyarakat (tomas) di Kabupaten Kayong Utara (KKU) menggelar silaturahmi kebangsaan bersama masyarakat Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, di Cafe Amanda, Desa Teluk Melano, Kamis (11/07/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.

Turut hadir pada kegiatan ini, Pj Bupati Kayong Utara yang diwakili Sekretaris Badan Kesbangpol, Utin Ernalita, Kapolres Kayong Utara diwakili IPTU Dede Syaiful, Forkopimcam Simpang Hilir, para tomas khususnya Kecamatan Simpang Hilir, para bacalon Bupati dan bacalon Wakil Bupati Kayong Utara, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatannya, Abdul Rani, salah seorang tomas berharap, semoga semua lapisan masyarakat KKU khusus masyarakat Simpang Hilir sadar akan pentingnya menjaga situasi aman dan damai serta kondusif selama pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian para tokoh masyarakat kabupaten kayong utara khususnya tokoh masyarakat kecamatan simpang hilir terhadap Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Kayong Utara yang damai dan sejuk,” ungkap Abdul Rani.

“Sehingga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Kayong Utara khususnya Kecamatan Simpang Hilir aman dan kondusif,” tambahnya.

Kemudian, pada akhir kegiatan itu ditutup dengan Deklarasi Pilkada Damai dan Anti Hoax oleh sejumlah elemen masyarakat yang hadir. Adapun deklarasi tersebut yakni:

Kami Seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Kayong Utara, menyatakan:

Siap menjaga keutuhan Negara dan Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;

Siap mensukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati kayong utara tahun 2024 yang damai, demokratis, dan edukatif dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih;

Menyerukan kepada masyarakat kabupaten kayong utara untuk tidak melakukan penyebaran ujaran kebencian dan hoax atas dasar sara, intoleransi dan radikalisme agama serta dapat memanfaatkan berbagai sarana media sosial dan sarana public lainnya secara cerdas dan bertanggung jawab;

Mendukung sinergitas dan solidaritas TNI-POLRI, pemerintah daerah, took agama dan elemen masyarakat demi terciptanya keamanan yang kondusif di kabupaten kayong utara;

Serta tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. (Sans)