KalbarOnline, Pontianak, – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) Pontianak Wilayah 1 terus gencar melakukan sosialisasi kebijakan pemberian keringanan dan pembebasan pajak kendaraan bermotor.
Sosialisasi kebijakan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar itu pun dilakukan dengan beragam metode, salah satunya langsung mendatangi masyarakat untuk menyampaikan sosialisasi pemberian keringanan dan pembebasan pajak kendaraan bermotor yang tercantum di dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Kalbar Nomor 18 Tahun 2024.
Sosialisasi kebijakan itu dilakukan dengan menyasar langsung warga Kecamatan Pontianak Kota pada Kamis (11/07/2024) pagi. Kegiatan yang digelar di Kantor Camat Pontianak Kota itu juga mengundang para pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Kepala UPT PPD Pontianak Wilayah 1, Edy Gunawan mengungkapkan, sosialisasi Pergub Nomor 18 Tahun 2024 tersebut sengaja dilakukan dengan menyasar langsung masyarakat. Agar informasi kebijakan pemberian keringanan dan pembebasan denda pajak kendaraan bermotor dari Pemprov Kalbar bisa tersampaikan secara luas.
“Kita ingin masyarakat secara luas mengetahui dan memanfaatkan kebijakan pembebasan denda kendaraan bermotor yang diberikan Pemprov Kalbar ini,” ungkap Edy Gunawan.
Dijelaskan Edy, kebijakan bayar pajak bebas denda tersebut diberlakukan mulai 19 Juni hingga 20 Desember 2024. Adapun pembebasan yang diberikan, mulai dari bebas denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), bebas denda Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) II, kemudian gratis BBNKB kedua, serta bebas pajak progresif.
Selain itu, khusus tahun ini, ada diskon untuk kendaraan roda, dua dan tiga. Yakni diskon sebesar 25 persen pokok pajak kendaraan bermotor bagi wajib pajak yang menunggak empat tahun, dan diskon sebesar 40 persen, pokok pajak kendaraan bermotor bagi wajib pajak yang menunggak lima tahun.
“Kebijakan bayar pajak kendaraan bermotor bebas denda diambil untuk memberikan keringanan kepada masyarakat Kalbar,” jelas Edy.
Edy berharap, lewat kebijakan tersebut masyarakat yang sempat menunda membayar pajak karena faktor ekonomi, tetap bisa menjalankan kewajiban membayar pajak, namun dengan keringanan. Menurutnya para wajib pajak yang sempat menunda pembayaran, tetap harus menjalankan kewajiban dalam membayar pajak.
Sehingga lewat kebijakan tersebut Pemprov memberikan kebijakan, keringanan-keringanan berupa bebas denda, diskon pajak bagi yang telah menunda pembayaran pajak selama bertahun-tahun, dan lainnya.
“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan memaksimalkan dan memanfaatkan fasilitas keringanan ini,” ungkap Edy.
Kegiatan sosialisasi tersebut turut juga dihadiri oleh Sekretaris Camat Pontianak Kota, Endang Rusmawaty, Jasa Raharja, dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar. Agenda tersebut ditutup secara langsung oleh Camat Pontiakak Kota Ruli Sudira.
Dalam agenda sosialisasi tersebut UPT PPD Pontianak Wilayah 1 juga memberikan pelayanan jemput bola kepada masyarakat di Kantor Camat Pontianak Kota tersebut. Antusias masyarakat sangat tinggi dalam memanfaatkan layanan langsung tersebut. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…