KalbarOnline, Pontianak – Gigi merupakan bagian tubuh manusia yang cukup kompleks. Fungsinya tidak hanya untuk mengunyah dan mencerna makanan, tetapi juga untuk berbicara dan menunjang penampilan.
Struktur gigi manusia umumnya terbagi menjadi dua bagian utama, yakni mahkota dan akar gigi. Seseorang dikategorikan memiliki gigi sehat jika mahkota gigi utuh, gigi berwarna putih kekuningan, tidak terdapat karang gigi, tidak terasa sakit, serta tidak terdapat lubang atau karies gigi.
Informasi tersebut disampaikan oleh dokter gigi Athallah Bunga Salsabila Sujadi saat menyampaikan penyuluhan kesehatan tentang struktur gigi dan tips menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada 25 pasien dan pengunjung di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak, Senin (15/07/2024).
“Ada beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami, seperti plak (lapisan tipis kumpulan bakteri pada permukaan gigi) dan karies (gigi berlubang),” jelas drg Athallah.
Karies terbentuk karena sisa makanan yang tidak dibersihkan membentuk lapisan tipis kumpulan bakteri pada permukaan gigi. Bakteri ini berkembang dan menjadikan suasana rongga mulut menjadi asam, yang mengakibatkan meningkatnya proses kehilangan mineral pada gigi.
Athallah menambahkan, proses penjalaran karies dimulai dari email gigi, di mana rasa sakit belum terasa. Setelah mengenai dentin, gigi akan menjadi sensitif terhadap rangsangan dingin, panas, atau asam. Apabila sudah menjalar ke pulpa, akan timbul rasa sakit berdenyut spontan pada gigi.
“Penanganan untuk karies email dan karies dentin cukup dengan penambalan pada gigi, sedangkan untuk karies pulpa harus dilakukan tindakan perawatan saluran akar,” terangnya.
Karies pulpa memerlukan tindakan segera karena apabila dibiarkan dapat menyebabkan gigi mati, timbul gusi bernanah dan akhirnya gigi tidak bisa dipertahankan sehingga harus dicabut. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, drg Athallah menyarankan penggunaan alat dan bahan seperti sikat gigi, pasta gigi berfluoride, benang gigi, obat kumur dan tongue scraper (pembersih lidah).
“Selain alat dan bahan tersebut, penting untuk memelihara kesehatan gigi dengan menyikat gigi dua kali sehari (pagi dan malam), mengganti sikat gigi maksimal 3-4 bulan sekali dan kontrol rutin ke dokter gigi minimal enam bulan sekali. Hal ini akan membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…