Ketua Perwosi Kalbar Dorong Peran Perempuan Jadi Pelopor Olahraga di tengah Keluarga

KalbarOnline, Pontianak– Ketua  Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Js Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa 16 Juli 2024.

Rakornas Perwosi 2024 yang mengangkat tema “Perwosi Membangun Generasi Emas Indonesia Sehat” tersebut dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PP Perwosi), Tri Suswati Tito Karnavian. Rapat ini diikuti oleh perwakilan Perwosi provinsi se-Indonesia.

Dalam sambutan pembukaan, Tri Tito menyampaikan, dipilihnya tema “Perwosi Membangun Generasi Emas Indonesia Sehat”, karena  pada tahun 2045, Indonesia menuju generasi emas.

Melalui berbagai kegiatan- kegiatan kemasyarakatan yang diinisiasi oleh Perwosi, ia ingin Perwosi bisa ikut menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk menyiapkan generasi yang sudah dimulai dari sekarang, supaya mampu melahirkan SDM yang berdaya saing di era global pada 2045 mendatang.

“Dan diharapkan pada 2045 nanti, kita bisa mencapai Indonesia Emas, di mana generasi kita mampu bersaing, sebab angkatan kerja yang paling besar terjadi di 2045, sehingga menjadi bonus demografi,” ujarnya.

Apabila SDM tidak disiapkan sejak sekarang, ditegaskan Tri Tito, itu bisa menjadi bencana demografi, yang akibatnya akan menjadi beban negara.

“Pada 20 Mei lalu Perwosi genap berusia 50 tahun, dan ini sudah memasuki usia yang tidak muda lagi. Namun walaupun   kita bukan organisasi pembinaan, paling tidak kita (Perwosi) bisa menyiapkan generasi berprestasi menuju generasi emas 2045,” ujarnya di hadapan para ketua Perwosi provinsi se-Indonesia.

Ia juga berpesan kepada Ketua dan Pengurus Perwosi di tingkat provinsi untuk tak henti-hentinya memasyarakatkan olahraga, agar menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat.

“Kita tahu budaya olahraga ini mungkin di kalangan keluarga masih di nomor sekian, padahal ini adalah kebutuhan utama kita untuk menyiapkan generasi yang mempunyai SDM yang tangguh,” tegasnya.

Dalam rangka pembukaan Rakernas  Perwosi 2024, juga dilakukan penyusunan dan pembahasan program kerja untuk tahun akan datang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Perwosi di tingkat Provinsi yang saya tahu sudah banyak melakukan kegiatan di daerah masing-masing. Mudah-mudahan semua bisa terus berinovasi, berkolaborasi dengan segala pihak dalam menjalankan program kerja,” harapnya.

Dan ia juga berharap, pada rakernas ini bisa merumuskan program kerja yang tepat. “Saya juga berharap Perwosi di usia 50 tahun tetap jaya, dan bisa terus memasyarakatkan olahraga di kalangan perempuan dan anak,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Perwosi Provinsi Kalbar, Windy Prihastari yang juga Pj Ketua TP PKK Kalbar mengatakan, pada Rakernas Perwosi 2024 menekankan bagaimana Perwosi sebagai suatu organisasi atau wadah yang mempunyai peran membudayakan olahraga harus terus memasyarakatkan olahraga dimulai dari lingkungan keluarga.

“Kita ketahui olahraga sangat penting untuk menciptakan generasi sehat menuju Indonesia emas 2045. Ini peran kita (Perwosi) untuk mensosialisasikan dan bukan hanya promosi dalam bentuk digital saja, tapi mengajak langsung masyarakat agar mau dan mampu melakukan olahraga secara mandiri,” tegas Windy.

Lebih lanjut dikatakan Windy, salah satu yang menjadi program kerja yang telah dibahas adalah terus menggaungkan agar masyarakat mau berolahraga dan kaum wanita (Perwosi) diminta berkontribusi dalam memasyarakatkan olahraga.

Dalam hal ini, lanjut Windy, tentu pemerintah terbantu dengan hadirnya Perwosi sebagai mitra pemerintah dalam melaksanakan tusi-nya. Windy yang juga selaku Kadisporapar Provinsi Kalbar itu menambahkan, bahwa salah satu tusi  disporapar adalah memasyarakatkan olahraga dan membudayakan olahraga di tengah masyarakat.

“Ini juga sejalan dengan aksi nyata yang kita lakukan yakni dalam pencegahan stunting dari hulu dalam yang menyasar remaja putri dengan menggaungkan rutin minum tablet tambah darah. Dan ini juga bagian dari upaya kita untuk mempersiapkan SDM yang sehat dan bebas stunting menuju Generasi Indonesia Emas 2045,” paparnya.

Dalam hal ini, maka Perwosi hadir di berbagai bidang di pembangunan, serta turun langsung mensosialisasikan tentang pola hidup sangat penting dalam rangka menuju Indonesia sehat dan Indonesia emas 2045. (Jau)