Pj Bupati Kubu Raya: 17 Tahun Konsistensi dan Transformasi

KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kubu Raya untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Kubu Raya. Dalam kesempatan tersebut, Kamaruzaman mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Kubu Raya yang tengah bersuka cita menyambut hari istimewa ini.

Dalam sambutannya, Syarif Kamaruzaman menegaskan bahwa 17 tahun eksistensi Kubu Raya adalah bukti nyata konsistensi dalam memegang amanat pemekaran.

“Tetap konsisten memegang amanat pemekaran. Harapan atas pemekaran itu telah kita tindak lanjuti dengan kerja keras. Tidak sebatas menjalankan pembangunan di segala bidang, namun kita telah membuktikan kepada seluruh elemen mampu menghadapi tantangan dan kendala dalam berpemerintahan yang saat ini sudah bertransformasi sangat cepat,” ujar Kamaruzaman.

Kamaruzaman juga menyebutkan, bahwa kerja keras yang telah dilakukan selama ini membuahkan berbagai penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak.

“Penghargaan dan prestasi yang berhasil dicapai itu dapat dimaknai sebagai kepiawaian kita dalam beradaptasi menyikapi paradigma-paradigma baru penyelenggaraan pemerintahan yang ditata ulang oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Kamaruzaman menjelaskan, bahwa kedewasaan Kubu Raya dalam bertransformasi telah terwujud melalui partisipasi aktif dalam perubahan dari good governance menjadi dynamic governance, dari eksklusif menjadi inklusif, dari tradisional menjadi modern, dan dari wawasan lokal menjadi wawasan global.

“Titik uji dari semua itu adalah kemampuan daerah dalam melakukan inovasi untuk melakukan lompatan pembangunan demi mencapai tujuan dan sasaran,” tambahnya.

Tema ulang tahun Kubu Raya yang ke-17, yaitu “Masyarakat Makmur, Bersatu, Bermartabat, dan Sejahtera”, menurut Kamaruzaman, mencerminkan visi daerah dalam mengimplementasikan transformasi pemerintahan yang modern dan inklusif.

“Dan bagaimana daerah mampu mengimplementasikan transformasi pemerintah yang modern dan inklusif,” tutup Kamaruzaman. (Jau)