KalbarOnline.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kalimantan Barat. Acara ini berlangsung di Hotel Maestro Pontianak belum lama ini.
Dalam sambutannya, Harisson berharap agar musyawarah ini berjalan lancar dan menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan yang dihadapi para nelayan. “Saya berharap musyawarah ini dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan perumusan langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan yang dihadapi nelayan,” ujarnya.
Harisson menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Kalimantan Barat, terutama mengingat provinsi ini berbatasan langsung dengan Malaysia. Ia menyarankan agar ekspor ikan dari Kalimantan Barat tidak perlu melalui Jakarta. “Ekspor ikan itu jangan dari Jakarta. Kami di Kalimantan Barat sudah memiliki pelabuhan laut ekspor di Kijing. Kakanwil Bea dan Cukai sangat mendukung dan siap membantu jika kita mau mengekspor langsung dari sini,” jelasnya.
Selain itu, Harisson juga menyoroti beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, seperti kesejahteraan nelayan, keberlanjutan sumber daya laut, dan penguatan organisasi nelayan. “Saya yakin dengan semangat gotong royong yang kuat, kita dapat mencapai tujuan bersama. Tapi jika tidak ada kerjasama antara Kementerian Kelautan, DPD HNSI, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan nelayan itu sendiri, masalah ini tidak akan terselesaikan,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa jika kesejahteraan nelayan meningkat, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan meningkat. “Kalau nelayan sejahtera, Pemerintah Provinsi juga akan sejahtera karena akan ada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat,” pungkasnya.
Musda III HNSI Provinsi Kalimantan Barat ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberlanjutan hidup para nelayan di provinsi ini. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…