Pj Gubernur Kalbar: Pengadaan Barang Jasa Harus Berkualitas dan Transparan

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson secara resmi membuka Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) se-Kalbar Tahun 2024, di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (10/07/2024).

Acara yang dihadiri oleh Perwakilan LKPP RI dan seluruh Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar itu, bertujuan untuk menyatukan persepsi dan meningkatkan komitmen dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah yang berkualitas, akuntabel, efektif dan efisien.

Harapannya, kegiatan ini dapat mendukung pertumbuhan perekonomian dan percepatan pembangunan daerah di Kalimantan Barat.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson menekankan betapa pentingnya pengadaan barang/jasa dalam pembangunan nasional, peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian.

Dia mendorong seluruh Kepala Daerah untuk mempercepat realisasi pengadaan barang/jasa dengan memprioritaskan produk dalam negeri dan memberdayakan usaha mikro, kecil dan koperasi.

“Peningkatan realisasi pengadaan barang/jasa sangat penting. Kami harus memastikan mekanisme pengadaan berjalan efektif, efisien, dan transparan, sehingga barang/jasa yang diperoleh memenuhi standar kualitas dan spesifikasi teknis,” ungkap Harisson.

Rakor ini juga menjadi langkah strategis dalam pencegahan tindak pidana korupsi di sektor pengadaan. Penguatan kelembagaan UKPBJ dengan SDM profesional diharapkan dapat menjadikan UKPBJ semakin profesional, independen, dan terhindar dari intervensi.

“Penguatan kelembagaan UKPBJ yang didukung oleh SDM profesional akan menjadikan UKPBJ lebih unggul, independen, dan bebas dari intervensi. Ini akan menjadi pusat keunggulan (center of excellence) dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” tambahnya.

Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas kelembagaan UKPBJ di kabupaten/kota di Kalimantan Barat. Dia mendorong agar lebih banyak UKPBJ mencapai Kematangan Level 3 (Pro Aktif) sebagai landasan menuju pusat keunggulan.

“Saat ini, baru ada 3 UKPBJ yang mencapai Kematangan Level 3, yaitu UKPBJ Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Sanggau, dan Kota Singkawang. Kami berharap kabupaten/kota lain juga bisa segera memenuhi target ini,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Harisson kembali mengajak seluruh kabupaten/kota untuk mengupayakan secara maksimal agar UKPBJ mereka mencapai Kematangan Level 3.

“Ini adalah bentuk keseriusan dalam penyelenggaraan pengadaan barang/jasa yang berkualitas, profesional, dan akuntabel,” tutup Harisson.

Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan Piagam Penghargaan UKPBJ Pro Aktif oleh Perwakilan LKPP RI kepada Pj Gubernur Kalbar, diikuti dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada UKPBJ Kabupaten Sanggau dan Kota Singkawang. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

5 Drama Korea Romantis yang Tayang September 2024, Siap Bikin Baper!

KalbarOnline.com – Para penggemar drama Korea romantis siap-siap terhanyut dengan berbagai judul terbaru yang akan…

2 hours ago

Berlangsung Sengit, Persija Jakarta vs Dewa United Berakhir Tanpa Gol

KalbarOnline.com – Pertandingan Persija Jakarta melawan Dewa United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 berakhir…

2 hours ago

2.178 Personel Amankan Pertandingan Persija Jakarta vs Dewa United di GBK

KalbarOnline.com – Pertandingan seru antara Persija Jakarta melawan Dewa United akan digelar pada Senin, 16…

3 hours ago

Tegas! Polsek Boyan Tanjung Larang Aktivitas PETI di Dusun Penemur I Desa Teluk Geruguk 

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kepala Polsek Boyan Tanjung, IPTU Widiharso,  menggelar sosialisasi dan imbauan kepada…

6 hours ago

5 Fakta Menarik Drama Korea Fragile, Kisah Remaja SMA yang Mencari Jati Diri

KalbarOnline.com – Bulan September ini, ada banyak drama Korea baru yang menarik untuk ditonton, salah…

7 hours ago

Peringatan Maulid Jadi Momentum Aktualisasi Nilai Keteladanan Nabi Muhammad Saw

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryandi menghadiri tabligh akbar dalam…

8 hours ago