KalbarOnline, Pontianak – Manajemen PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menerima kunjungan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, di Kantor PLN UIP KLB, Jalan Letjend Suprapto nomor 50G Pontianak, Jumat (19/07/2024).
Kunjungan ini diterima langsung oleh Senior Manager Keuangan Anggaran dan Umum PLN UIP KLB, Sandy Nurdiana dan Asisten Manager Komunikasi dan TJSL, M Sayid Romdhoni.
Ketua PWI Kalbar, Kundori menjelaskan, bahwa saat ini kepengurusan PWI Kalbar baru saja dilantik pada 9 Juli 2024 lalu. Dirinya diberikan amanah untuk memimpin PWI Kalbar periode 2024 – 2029.
Menurutnya, saat ini PWI Kalbar tengah fokus menyelenggarakan kegiatan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW).
“Sebelumnya UKW mandiri yang kami laksanakan bekerja sama dengan PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan pada 6 – 7 Juli 2024. Selanjutnya kami juga akan melaksanakan UKW bersama Dewan Pers pada 26-27 Juli mendatang,” kata Kundori saat berbincang dengan manajemen PLN UIP KLB.
“Lewat UKW ini, wartawan bisa membuktikan bahwa mereka kompeten dan menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan,” tambahnya.
Kedepannya, PWI Kalbar lanjut Kundori juga akan membuat Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) untuk para wartawan pula. SJI dimaksudkan menjadi wadah bagi wartawan untuk terus mengembangkan diri guna mendukung kinerjanya.
“Dalam waktu dekat PWI Kalbar turut akan mengirimkan beberapa atlet dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2024 di Kalsel,” ujarnya.
Senior Manager Keuangan Anggaran dan Umum PLN UIP KLB, Sandy Nurdiana mengapresiasi kunjungan PWI Kalbar, sehingga pihaknya banyak mendapatkan informasi tentang profesi wartawan serta etika profesi wartawan.
Dia mengakui peran media sangat membantu kerja-kerja yang dilakukan oleh PLN. Apalagi masih banyak yang belum paham dengan tupoksi dari PLN UIP KLB ini.
Bahkan menurutnya, ada masyarakat yang datang ke sini untuk mengadukan gangguan listrik, mau tambah daya dan hal lainnya. Padahal PLN UIP KLB bertugas untuk membangun SUTT hingga jaringan transmisi SUTT, dengan lingkup kerja di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
“Kami memiliki visi mengintegrasikan sistem Kalimantan dengan upaya yang dilakukan adalah melaksanakan interkoneksi sistem Kalimantan melalui pembangunan jaringan transmisi 150 KV dari Kalimantan Barat ke Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Selain itu, visi yang ingin dijangkau PLN UIP KLB adalah menjangkau daerah 3T, dengan mengembangkan sistem Khatulistiwa hingga ke daerah yang belum mendapatkan aliran listrik dengan penyambungan sistem kelistrikan isolated melalui pengembangan jaringan transmisi,” jelasnya.
“Kita harapkan bisa bersinergi dengan PWI sehingga bersama-sama kita berkontribusi membangun Kalbar. Selain itu PLN juga punya program TJSL untuk pemberdayaan masyarakat, dengan bantuan ekspos yang dilakukan oleh media, maka ini pun turut membantu kami,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…