Windy Harisson Harap Bantuan Pangan Dapat Tekan Kemiskinan Ekstrem Kalbar

KalbarOnline.com – Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, baru saja meresmikan penyaluran bantuan pangan di Halaman Kantor Pos Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, baru-baru ini. Acara itu menandai dimulainya intervensi pengendalian kerawanan pangan di wilayah tersebut.

Windy menyambut baik langkah Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Dinas Ketahanan Pangan Kalbar yang telah meluncurkan bantuan pangan untuk masyarakat Kalbar. “Tahun ini adalah tahun kedua bantuan dari Bapanas dan Kalbar termasuk salah satu dari delapan provinsi yang beruntung. Dari total 45 ribu Kartu Keluarga (KK) di seluruh Indonesia, sekitar 6 ribu KK di Kalbar akan menerima bantuan ini,” ungkap Windy.

Ia berharap bantuan ini bisa berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kalbar. “Dengan bantuan langsung ini, kami harap angka kemiskinan ekstrem dapat menurun, dan inflasi di Kalbar juga bisa terkendali,” tambahnya. Bantuan pangan ini akan didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota se-Kalbar untuk mengatasi masalah kerawanan pangan secara menyeluruh.

Windy juga menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan ini akan terus berlanjut di berbagai kabupaten/kota lain. “Hari ini kami mulai dengan Kabupaten Kubu Raya yang mendapatkan 3 ribu bantuan pangan. Kami akan terus melanjutkan ini di daerah lain,” jelasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Herti, menjelaskan bahwa program ini bertujuan menurunkan angka kemiskinan ekstrem. “Target kami tahun 2024 adalah mencapai nol persen kemiskinan ekstrem. Saat ini, Kalbar berada di angka 0,999 persen, dan kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target nol persen,” katanya.

Herti juga menambahkan bahwa Kalbar terpilih dua kali berturut-turut dalam pilot project Bapanas. “Jika program ini efektif dalam menurunkan kemiskinan ekstrem, maka kami akan dianggap berhasil,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Bapanas, Lelly, menjelaskan bahwa sasaran bantuan ditentukan berdasarkan data dari Kementerian Koordinator PMK RI. “Kami menyasar wilayah-wilayah yang rentan pangan dan kemiskinan ekstrem berdasarkan data yang ada,” tutup Lelly.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

5 Drama Korea Romantis yang Tayang September 2024, Siap Bikin Baper!

KalbarOnline.com – Para penggemar drama Korea romantis siap-siap terhanyut dengan berbagai judul terbaru yang akan…

2 hours ago

Berlangsung Sengit, Persija Jakarta vs Dewa United Berakhir Tanpa Gol

KalbarOnline.com – Pertandingan Persija Jakarta melawan Dewa United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 berakhir…

2 hours ago

2.178 Personel Amankan Pertandingan Persija Jakarta vs Dewa United di GBK

KalbarOnline.com – Pertandingan seru antara Persija Jakarta melawan Dewa United akan digelar pada Senin, 16…

2 hours ago

Tegas! Polsek Boyan Tanjung Larang Aktivitas PETI di Dusun Penemur I Desa Teluk Geruguk 

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kepala Polsek Boyan Tanjung, IPTU Widiharso,  menggelar sosialisasi dan imbauan kepada…

6 hours ago

5 Fakta Menarik Drama Korea Fragile, Kisah Remaja SMA yang Mencari Jati Diri

KalbarOnline.com – Bulan September ini, ada banyak drama Korea baru yang menarik untuk ditonton, salah…

7 hours ago

Peringatan Maulid Jadi Momentum Aktualisasi Nilai Keteladanan Nabi Muhammad Saw

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryandi menghadiri tabligh akbar dalam…

7 hours ago