Diduga Tercemar PETI, Forkopimcam Suhaid Cek Keramba Ikan Toman Warga

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Forkopimcam Kecamatan Suhaid melakukan pengecekan terhadap keramba ikan toman milik warga di perairan Sungai Suhaid, Senin (22/07/2024).

Kegiatan itu dilaksanakan sebagai respons terhadap viralnya kabar kematian ikan toman yang diduga akibat kegiatan PETI di media sosial.

Tim yang turun ke lokasi, terdiri dari Sekcam Suhaid, Mede Dunye bersama satu anggota Pol PP, Kapolsek Suhaid, IPTU Sipyani beserta Kanit Reskrim, Danramil Suhaid, Peltu Benhard beserta tiga personel, satu personel Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu dan satu personel Sat Intel Polres Kapuas Hulu.

Berdasarkan hasil pengecekan, menunjukkan bahwa hanya satu pemilik keramba ikan toman yang mengalami kematian ikan. Dugaan sementara penyebabnya adalah keruhnya air akibat kegiatan PETI. Sementara pemilik keramba lainnya melaporkan bahwa ikan toman peliharaan mereka dalam kondisi baik dan tidak mengalami masalah serupa. Temuan ini memberikan pandangan lebih jelas terhadap kondisi perairan dan dampak aktivitas PETI.

Informasi dari pemelihara ikan toman lainnya mengungkapkan, bahwa kematian ikan sering terjadi karena kurangnya pemberian umpan atau makan yang berlebihan. Ikan toman memerlukan perawatan dan pemberian makan yang tepat agar dapat tumbuh dengan sehat. Kesalahan dalam pemberian makan bisa menjadi faktor utama penyebab kematian ikan, yang menambah kompleksitas masalah ini.

Kapolsek Suhaid, IPTU Sipyani menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan untuk memastikan masyarakat dapat terus melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan.

Lingkungan yang sehat dan air yang bersih, kata dia, adalah kunci bagi kelangsungan hidup ikan toman dan keberlanjutan usaha para pemelihara ikan. Oleh karena itu, upaya pengawasan dan pengecekan rutin perlu terus dilakukan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan berhati-hati dalam aktivitas yang dapat merusak ekosistem perairan.

Kerjasama antara pemerintah, masyarakat dan pihak terkait menurutnya menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang.

“Mari kita jaga lingkungan kita demi keberlanjutan hidup dan kesejahteraan bersama,” kata IPTU Sipyani. (Haq)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

5 Drama Korea Romantis yang Tayang September 2024, Siap Bikin Baper!

KalbarOnline.com – Para penggemar drama Korea romantis siap-siap terhanyut dengan berbagai judul terbaru yang akan…

2 hours ago

Berlangsung Sengit, Persija Jakarta vs Dewa United Berakhir Tanpa Gol

KalbarOnline.com – Pertandingan Persija Jakarta melawan Dewa United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 berakhir…

2 hours ago

2.178 Personel Amankan Pertandingan Persija Jakarta vs Dewa United di GBK

KalbarOnline.com – Pertandingan seru antara Persija Jakarta melawan Dewa United akan digelar pada Senin, 16…

3 hours ago

Tegas! Polsek Boyan Tanjung Larang Aktivitas PETI di Dusun Penemur I Desa Teluk Geruguk 

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kepala Polsek Boyan Tanjung, IPTU Widiharso,  menggelar sosialisasi dan imbauan kepada…

6 hours ago

5 Fakta Menarik Drama Korea Fragile, Kisah Remaja SMA yang Mencari Jati Diri

KalbarOnline.com – Bulan September ini, ada banyak drama Korea baru yang menarik untuk ditonton, salah…

7 hours ago

Peringatan Maulid Jadi Momentum Aktualisasi Nilai Keteladanan Nabi Muhammad Saw

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryandi menghadiri tabligh akbar dalam…

8 hours ago