Warga Sintang Buang Sampah di Kantor Bupati Sebagai Bentuk Protes

KalbarOnline, Sintang – Forum Pemuda Peduli Sampah Kabupaten Sintang mengantar 4 truk berisi sampah ke halaman Kantor Bupati dan Kantor DPRD Sintang, pada Selasa (23/07/2024). Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes karena sampah menumpuk di sejumlah jalan di Sintang namun tidak ditindaklanjuti oleh pemerintah kabupaten.

Aksi pembuangan sampah di Kantor Bupati dan Kantor DPRD Sintang itu diketahui dari unggahan kanal YouTube Bang Yai.

Dalam video tersebut, Koordinator aksi, Laurensius Anong mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena sampah khususnya di Jalan Hutan Wisata tepatnya di depan rumahnya tidak kunjung diangkut. Tahun lalu dirinya sudah mewanti-wanti agar diangkut, tapi setelah itu dipenuhi sampah lagi.

“Di mana-mana, kalau kita melihat sekarang sampah itu menumpuk. Baik itu dari arah Kelam, Simpang Pinoh maupun Sungai Durian dan lain-lain, sama sekali belum ada solusi dari pemerintah. Nah, hari ini kami membuang sampah ke kantor bupati sebagai bentuk protes pada pemerintah daerah agar segera ditangani dengan tepat,” kata Anong.

Anong mengancam, jika sampah-sampah yang menumpuk tidak kunjung ditangani, maka akan lebih banyak lagi sampah yang dibuang ke kantor-kantor pemerintah. Supaya, kantor pemerintah tersebut sekalian menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Mana kala ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah tentu kami akan lebih banyak membuang sampah di sini, biar ini menjadi TPA, biar bupati tau,” ujarnya.

Sementara itu, warga lain juga menambahkan, selama ini pemerintah terkesan melempar tanggung jawab dan menganggap masyarakat tidak membuang sampah pada tempatnya.

“Selama ini pemerintah lempar tanggung jawab, dibilang masyarakat tidak taat membuang sampah, faktanya sejak 2021 TPS-TPS yang ada ditutup warga karena tidak diurus, sampah menumpuk di mana-mana, pencemaran di mana-mana, jadi warga sekitar dan pemilik tanah menutup TPS sehingga muncullah tempat pembuangan yang tidak semestinya, tidak ada satupun tindakan jelas dari pemerintah,” tegasnya.

“Ini kita juga tidak yakin mereka mampu tidak tangani sampah ini. Kalau tidak mampu kita akan angkut sampah ini ke rumah bupati,” tukasnya. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

5 Drama Korea Romantis yang Tayang September 2024, Siap Bikin Baper!

KalbarOnline.com – Para penggemar drama Korea romantis siap-siap terhanyut dengan berbagai judul terbaru yang akan…

2 hours ago

Berlangsung Sengit, Persija Jakarta vs Dewa United Berakhir Tanpa Gol

KalbarOnline.com – Pertandingan Persija Jakarta melawan Dewa United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 berakhir…

2 hours ago

2.178 Personel Amankan Pertandingan Persija Jakarta vs Dewa United di GBK

KalbarOnline.com – Pertandingan seru antara Persija Jakarta melawan Dewa United akan digelar pada Senin, 16…

3 hours ago

Tegas! Polsek Boyan Tanjung Larang Aktivitas PETI di Dusun Penemur I Desa Teluk Geruguk 

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kepala Polsek Boyan Tanjung, IPTU Widiharso,  menggelar sosialisasi dan imbauan kepada…

6 hours ago

5 Fakta Menarik Drama Korea Fragile, Kisah Remaja SMA yang Mencari Jati Diri

KalbarOnline.com – Bulan September ini, ada banyak drama Korea baru yang menarik untuk ditonton, salah…

7 hours ago

Peringatan Maulid Jadi Momentum Aktualisasi Nilai Keteladanan Nabi Muhammad Saw

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryandi menghadiri tabligh akbar dalam…

8 hours ago