KalbarOnline, Jakarta – Kongres Luar Biasa (KLB) PWI yang direncanakan mantan Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang, dinilai sulit kemungkinannya untuk digelar. Pasalnya pengurus PWI di sejumlah provinsi masih solid menginginkan Hendry Ch Bangun sebagai ketum.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun menegaskan, KLB yang digadang-gadang oleh mantan Ketua Bidang Organisasi PWI Zulmansyah Sekedang, justru mustahil bisa diselenggarakan.
Alasannya, lanjut Hendry, bahwa Zulmansyah saat ini sudah bukan pengurus PWI lagi. Dia sudah diberhentikan di rapat pleno yang dihadiri 24 pengurus harian dan yang hadir, dan itu jumlahnya lebih dari 2/3, karena jumlah pengurus harian 33 orang.
Selain itu, alasan kedua, kata Hendry, sebagian besar pengurus PWI daerah tidak menghendaki adanya KLB karena persyaratannya tidak terpenuhi.
“Dalam PD PRT, kongres luar biasa baru bisa diselenggarakan kalau ada permintaan 2/3 pengurus PWI provinsi,” jelasnya, sebagaimana dikutip dari media massa online.
Hendry pun menampik, kalau dibilang teman-teman PWI provinsi mendesak digelarnya KLB. “Itu hanya ‘omon-omon’, karena KLB baru bisa diselenggarakan kalau 2/3 pengurus daerah meminta KLB. Kurang satu saja tidak bisa,” jelasnya.
Menurut Hendry lagi, semua pernyataan Zulmansyah itu berpotensi melanggar hukum, karena PWI telah memberhentikan dia dari kepengurusan di PWI sebagai ketua bidang organisasi.
“Sejak beliau dipecat dari kepengurusan PWI dia tidak berhak menggunakan atau mengatasnamakan PWI,” imbuhnya.
Kembali, sampai saat ini Hendry menyatakan, PWI provinsi tetap solid mendukung PWI Pusat. Hendry mengingatkan, agar semua pihak taat dan menjalankan organisasi sesuai PD PRT.
“Terhadap oknum-oknum anggota PWI yang tetap melakukan pembangkangan dan pengkhianatan kepada PWI, kami dengan tegas akan melakukan tindakan hukum,”tandas Ketua Umum PWI Pusat, Rabu 24 Juli 2024. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…