Pj Gubernur Kalbar Sebut Bidan Ujung Tombak Pengendalian AKI, AKB dan Stunting

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD-IBI) Provinsi Kalbar yang dirangkai dengan perayaan HUT ke-73 IBI Tahun 2024, di Star Hotel, Sabtu (27/07/2024).

Kegiatan yang mengangkat tema “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional Pada Krisis Iklim Melalui Sinergi, dan Kolaborasi, Midwives: Vital Climate Solution” itu akan berlangsung selama dua hari, 26 – 28 Juli 2024.

Acara dibuka dengan parade vandel yang diikuti oleh PD-IBI provinsi dan Pengurus Cabang (PC)-IBI dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar. Dalam kesempatan itu, sekaligus dilaksanakan peresmian Gedung Sekretariat PD-IBI Provinsi Kalbar, dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Gubernur Kalbar Harisson.

Kemudian, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng HUT ke-73 IBI Provinsi Kalbar, yang mana kegiatan tersebut juga turut dihadiri para pengurus PD-IBI, PC-IBI, Pengurus Ranting IBI, dan anggota IBI se-Kalbar dengan jumlah total sebanyak 233 peserta, selain juga diikuti oleh anggota lainnya se-Kalbar secara daring.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Harisson menyampaikan, bahwa bidan merupakan ujung tombak dalam menjaga Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan stunting. Oleh karenanya, ia berpesan, agar para bidan terus meningkatkan kompetensi, dan kinerja. Salah satunya dengan terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terkait dengan dunia kebidanan.

“Tingkatkan kompetensi, tingkatkan kinerja, sehingga nanti ibu-ibu bidan tetap dapat terus membantu pemerintah dalam menurunkan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi, dan stunting,” katanya saat diwawancarai awak media.

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, Harisson mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja seluruh bidan yang selama ini sudah mengabdi di Kalbar.

“Selamat mengikuti Musda ke-IX, dan selamat HUT ke-73 IBI Provinsi Kalbar Tahun 2024,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua I Pengurus Pusat (PP-IBI), Nunik Endang Sunarsih mengungkapkan, Musda ke-IX IBI Provinsi Kalbar merupakan musda ketiga yang digelar di Indonesia selama tahun 2024. Setelah sebelumnya Provinsi Papua, lalu Provinsi Bengkulu, yang telah mengadakan musda terlebih dahulu.

“Dan ini adalah satu-satunya (Musda) yang dihadiri gubernur. Ini menunjukkan kecintaan Bapak Gubernur pada organisasi IBI,” ujarnya.

Atas nama PP-IBI, Nunik menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada PD-IBI Kalbar yang telah mengadakan musda. Ketua I Bidang Hukum, Organisasi, dan Kesejahteraan itu juga menyampaikan selamat mengikuti musda, dan berharap akan terpilih pemimpin, serta pengurus yang dapat membawa IBI ke masa depan yang lebih baik.

“Juga kepada Bapak Gubernur kami mengucapkan terima kasih, dan semua jajaran, serta tamu undangan yang hadir atas kerjasamanya. Tidak lupa juga kepada teman-teman yang hadir dari 14 cabang (IBI) di Kalbar,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua PD-IBI Kalbar Masa Bakti 2018 – 2023, Uray Rosdiana menjelaskan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi pada Bab 6, Pasal 27, musda merupakan forum tertinggi untuk menetapkan kebijakan pelaksanaan tugas di daerah berdasarkan kebijaksanaan pengurus pusat, dan keputusan kongres IBI.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Musda ke-IX IBI Provinsi Kalbar, pertama adalah agar tersampainya informasi tentang perubahan AD/ART sesuai dengan keputusan Kongres ke-17 PP-IBI kepada peserta Musda. Kedua menyusun, dan mengesahkan program kerja daerah berdasarkan Kongres ke-17, kebijakan PP-IBI, dan disesuaikan dengan situasi serta kondisi di daerah masing-masing.

Kemudian juga, agar terlaksana pembahasan dan pengesahan laporan pertanggungjawaban PD-IBI Provinsi Kalbar Masa Bakti 2018 – 2023. Serta terlaksananya pemilihan ketua, dan pengurus harian PD-IBI Provinsi Kalbar melalui penerapan sistem pemilihan yang baku. Selanjutnya, terlaksananya pelantikan ketua dan empat pengurus harian terpilih, serta terlaksanannya HUT ke-73 IBI Provinsi Kalbar.

“Bidan merupakan salah satu penegakan kesehatan profesional yang strategis. Sebagai garda terdepan pemberi pelayanan kesehatan esensial, KIA, KB dan Kespro, dengan ruang lingkup memberikan asuhan pelayanan kebidanan, dan juga memberikan pelayanan kesehatan reproduksi, KB, bayi, dan balita,” ujarnya.

“Juga untuk pemantauan tumbuh kembang seribu hari pertama kehidupan yang kita kenal dengan golden period, serta yang tak kalah pentingnya adalah kita mencegah, dan menstop stunting,” sambung Rosdiana.

Disampaikannya, pada acara puncak HUT ke-73 IBI Kalbar, dilaksanakan dengan berbagai agenda. Mulai dari seminar, bakti sosial (baksos), serta pelayanan KB atau kontrasepsi yang bekerja sama dengan BKKBN Provinsi Kalbar, yakni dengan target pelayanan KB sebanyak satu juta akseptor.

“Yang lain lagi adalah anjangsana ke super senior bidan, dan tabur bunga ke makam sesepuh anggota IBI yang telah mendahului,” ucapnya.

Terkait Gedung Sekretariat PD-IBI Provinsi Kalbar Yang baru saja diresmikan, Rosdiana mengatakan, bahwa anggaran pembangunannya murni dari PD-IBI provinsi, dan seluruh PC-IBI kabupaten/kota se-Kalbar.

Selain itu, dengan kecintaan para anggota terhadap organisasi profesi ini, Rosdiana mengajak agar bersama-sama menjaga, merawat, dan menumbuhkan IBI menjadi organisasi bermartabat.

“Serta diakui, secara nasional, maupun secara internasional,” tambahnya.

Di akhir acara pembukaan tersebut, sekaligus dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada PC-IBI di Kalbar yang berprestasi di tahun 2024. Diantaranya penghargaan atas kontribusi terbaik untuk PC-IBI Kabupaten Sambas, serta penghargaan untuk PC-IBI dengan iuran terbanyak, dan teraktif kepada PC-IBI Kabupaten Landak. (Jau)