Pemuda Gangguan Metal di Ketapang Ditemukan Tewas Gantung Diri

KalbarOnline, Ketapang – Warga Desa Sungai Awan Kanan, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang dikejutkan oleh penemuan seorang pemuda yang meninggal dunia di rumahnya dengan cara tak wajar, pada Jumat (26/07/2024) sore.

Pemuda berinisial ME (21 tahun) itu diketahui mengalami gangguan mental sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya.

Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian, melalui Kasi Humas IPTU Drajat Pamungkas mengkonfirmasi kejadian tersebut, dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.

“Kami menerima laporan dari warga tentang penemuan seorang pemuda yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya. Setelah tiba di lokasi, Tim Polsek Muara Pawan bersama Piket Fungsi SPKT dan Inafis Polres Ketapang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan beberapa barang bukti,” ujar IPTU Drajat Pamungkas, Jumat (26/07/2024) pukul 17.30 WIB.

Ibu almarhum, MAR (39 tahun) menceritakan, kalau hari itu sekitar pukul 06.30 WIB pagi, dirinya pergi keluar rumah untuk mengantarkan adik almarhum ke sekolah, sedangkan ayah almarhum yaitu MAS (39 tahun) juga secara bersamaan pergi keluar rumah untuk bekerja.

Almarhum saat itu tinggal sendirian di rumah dengan kondisi masih tertidur lelap,” tambahnya.

Penemuan jasad ME pertama kali diketahui oleh ibunya sekira pukul 14.00 WIB. Saat ibunya yang kembali ke rumah, ia merasa heran dengan kondisi pintu rumah terkunci dari dalam, dan ME sendiri tidak merespon sewaktu dipanggil ibunya.

“Setelah mencoba menggedor pintu berulang ulang, akhirnya ibu almarhum mendobrak pintu secara paksa dan mendapati posisi jasad ME sudah dalam keadaan tergantung seutas tali di depan kamar,” papar Drajat Pamungkas.

Tim medis yang datang ke lokasi kejadian menyatakan bahwa ME sudah meninggal dunia beberapa jam sebelum ditemukan. Jenazah ME kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan visum.

“Hasil sementara dari visum menunjukkan bahwa ME meninggal karena asfiksia atau kekurangan oksigen. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh almarhum,” jelasnya.

Selanjutnya, jenazah almarhum dibawa keluarga ke rumah duka untuk dikebumikan. Sementara itu, beberapa barang bukti berupa seutas tali tambang berwarna putih, serta pakaian yang dikenakan almarhum sudah diamankan oleh petugas. (Adi LC)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Deklarasi ODF 4 Desa di Badau

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri kegiatan deklarasi ODF di Desa…

7 hours ago

Bergabung Bersama 700 Relawan Saro’an di Tebas, Ria Norsan Disambut Antusias

KalbarOnline, Sambas - Calon Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan menghadiri pengukuhan tim kemenangan dan relawan…

8 hours ago

Bang Midji Serahkan Bantuan Sajadah ke Masjid Agung Sultan Anum Sekadau

KalbarOnline, Sekadau - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2018 - 2023, Sutarmidji bersilaturahmi dengan jemaah…

12 hours ago

Tragedi Perkemahan di Kubu Raya, Harisson Minta Panitia Kemah Perhatikan Kondisi Cuaca

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson turut menyampaikan duka cita yang mendalam…

12 hours ago

Pj Gubernur Harisson Dukung Metode Gasing Diterapkan di Sekolah-sekolah Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mendorong penerapan metode belajar berhitung dengan…

12 hours ago

Hari Kedua, Napak Tilas Bupati dan Rombongan Ziarah ke Makam-makam Pahlawan Daerah

KalbarOnline, Ketapang - Rangkaian kegiatan napak tilas tahun 2024 di Kabupaten Ketapang sudah dimulai, salah…

12 hours ago