Pj Bupati Kubu Raya Pimpin Apel Kesiapsiagaan Karhutla, Ajak Semua Pihak Waspada

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Kubu Raya, yang diadakan pada Senin (29/7/2024) di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya. Apel ini dihadiri oleh Kapolres Kubu Raya, Dandim 1207/Pontianak, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, serta seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Kamaruzaman menegaskan bahwa Kabupaten Kubu Raya adalah salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Barat yang sangat rentan terhadap bencana karhutla. Oleh karena itu, seluruh elemen dan pemangku kepentingan di Kubu Raya diharapkan selalu siap siaga dalam menghadapi dan menanggulangi potensi bencana tersebut.

“Apel ini merupakan bentuk kesiapan kita dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kubu Raya,” ujar Kamaruzaman.

Menurut Kamaruzaman, data terbaru menunjukkan bahwa sejak awal tahun 2024 hingga saat ini, telah terdapat 55 titik api dengan berbagai luasan lahan yang terdampak. Sebagai respons terhadap kondisi ini, pemerintah kabupaten telah menetapkan status tanggap darurat bencana asap akibat karhutla di Kubu Raya.

“Masa status tanggap darurat ini berlaku selama 14 hari, terhitung dari 27 Juli hingga 7 Agustus 2024,” tambahnya.

Kamaruzaman memaparkan beberapa langkah yang telah diambil untuk pencegahan karhutla, termasuk sosialisasi masif kepada masyarakat, patroli terpadu, dan pemadaman di lokasi kejadian selama masa tanggap darurat.

“Penanganan karhutla tidak bisa dilakukan secara parsial oleh masing-masing pihak. Diperlukan kerja sama yang baik antara seluruh pemangku kepentingan. Melalui apel ini, kami menginstruksikan agar koordinasi dan komunikasi antara semua pihak ditingkatkan,” ajaknya.

Kamaruzaman juga mengingatkan seluruh unsur yang terlibat untuk selalu siaga dan memastikan seluruh peralatan siap digunakan kapan saja.

“Saya meminta kepada semua pemangku kepentingan agar tetap siaga dan memastikan peralatan siap setiap saat. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam menangani karhutla dengan dukungan TNI, Polri, serta badan dan relawan pemadam api lainnya,” pungkasnya.