KalbarOnline, Mempawah – Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Mempawah melaksanakan Sosialisasi dan Penyuluhan Redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) Tahun Anggaran 2024 di Dusun Samantakin, Desa Suak Barangan, Kecamatan Sadaniang, Kamis (25/07/2024).
Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan Kantah Mempawah, Muh Pujiono mengatakan, bahwa TORA ini bersumber dari pelepasan kawasan hutan yang didasarkan pada Surat Keputusan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI.
“(Berdasarkan SK Kemenhut RI) hutan produksi masih bisa dikonversi, masih bisa dilepaskan dari kawasan, kecuali itu kawasan hutan lindung,” ungkapnya.
Muh Pujiono juga menjelaskan hal-hal penting yang harus diperhatikan terkait dengan patok tanda batas serta ketentuan sertifikat hak milik yang bersumber dari redistribusi tanah tidak bisa dialihkan haknya dalam waktu 10 tahun.
“Tanah yang diukur adalah tanah yang clean and clear artinya tidak ada masalah dengan tetangga batas, terkait dengan batas tanah. Agar tidak ada masalah tanda batas, pasang patok bersama-sama dengan tetangganya,” tegasnya.
Selain itu, Muh Pujiono mengatakan bentuk sertifikat tanah yang akan diterima oleh masyarakat yang kini sudah menggunakan sertifikat elektronik.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Muh Pujiono, Kepala Desa Suak Barangan, Marhaen menegaskan kepada masyarakat, bahwa pemasangan patok tanda batas sangatlah penting.
“Selesaikan dulu tanda urusan patok tanah dengan tetangga yang bersebelahan, baru setelah itu pihak BPN akan mengukur tanahnya, jangan sampai pihak BPN sudah datang ke sini tapi masih ada permasalahan dengan tanda batas ini,” kata dia.
Desa Suak Barangan merupakan desa ketiga yang dilakukan Penetapan Lokasi Redistribusi Tanah Tahun Anggaran 2024. Sebelumnya sudah ada Desa Anjungan Dalam dan Desa Bumbun.
Untuk Desa Suak Barangan, mendapatkan alokasi target sebanyak 98 bidang. Ditargetkan, pada tahun ini Kantor Pertanahan Kabupaten Mempawah dapat menuntaskan 1000 bidang Redistribusi Tanah Tahun Anggaran 2024. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…