Pemkot Pontianak Gelontorkan Hampir Rp 4 M Setiap Bulan Untuk Bantuan Sembako

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menggelontorkan sedikitnya Rp 3,8 miliar untuk program bantuan sembako kepada 19.346 penerima selama bulan Mei 2024. Angka tersebut terus disalurkan secara reguler setiap bulanya.

“Bantuan sembako disalurkan secara reguler setiap bulan dengan jumlah yang diterima setiap KPM sebesar Rp 200 ribu, untuk PKH disalurkan dalam empat tahap setiap tahun,” kata Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian usai membuka Rapat Koordinasi Tim Teknis PKH di Kantor Wali Kota, Selasa (30/07/2024).

Ani Sofian menyampaikan, untuk bansos Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua berjumlah 11.321 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai Rp 6,1 miliar.

Ia menyebut, setiap keluarga yang terdaftar dalam PKH, menerima jumlah bantuan yang berbeda, sesuai komponennya masing-masing.

Adapun komponen tersebut yakni untuk ibu hamil menerima Rp 3 juta, anak usia 0 sampai 6 tahun menerima Rp 3 juta, pelajar tingkat SD menerima Rp 900 ribu, pelajar tingkat SMP menerima Rp 1,5 juta, pelajar tingkat SMA menerima Rp 2 juta, lansia menerima Rp 2,4 juta, disabilitas menerima Rp 2,4 juta dan korban pelanggaran HAM menerima Rp 10,8 juta.

“Bantuan PKH dan sembako ini bersumber dari APBN Kementerian Sosial (Kemensos) yang disalurkan melalui Himbara BRI dan PT Pos Indonesia,” jelasnya.

Dalam penyaluran dana sembako, Ani Sofian menjelaskan, bahwa peran aktif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak diperlukan sebagai upaya edukasi dan sosialisasi agar penerima program lebih tepat sasaran.

“Sumber daya manusia program keluarga harapan dapat lebih aktif untuk melakukan peningkatan edukasi dan motivasi, terutama dalam pertemuan kegiatan kelompok warga,” tegasnya.

Dengan aktifnya kegiatan tersebut diharapkan mampu mempercepat perubahan perilaku bagi penerima PKH dari segi kesehatan, gizi seimbang dan manajemen dana keluarga.

“Untuk melaksanakan kegiatan dari program tersebut, sangat dibutuhkan dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terkait anggaran serta pendanaan untuk mengatasi kemiskinan,” tuturnya.

Ani Sofian juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada lembaga penyalur bantuan yang terlibat seperti BRI Cabang Pontianak dan PT Pos Pontianak. Pemkot Pontianak memiliki banyak program terkait penanggulangan kemiskinan.

“Pendataan yang belum benar dan masih tumpang tindih menjadi tantangan kita bersama untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi pemerintah,” tutupnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

5 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

5 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

6 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

6 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

6 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago