Per Juli 2024, Inflasi Kota Pontianak -0,60 Persen, Terendah se-Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian memaparkan perkembangan tingkat inflasi terkini di Kota Pontianak. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), angka inflasi saat ini tercatat  -0,60 persen.

Angka ini merupakan yang terendah se-Provinsi Kalbar. Sebelumnya, angka inflasi di Kota Pontianak sempat menyentuh 1,98 persen.

“Berdasarkan data terbaru, inflasi Kota Pontianak per Juli 2024 berada di angka -0,60 persen. Ini merupakan capaian yang sangat baik, bahkan terendah se-Kalbar,” ujarnya, Jumat (02/08/2024).

Ani Sofian menjelaskan bahwa angka inflasi ini menunjukkan adanya penurunan harga rerata barang dan jasa di Kota Pontianak. Ia menyatakan, hal ini sebagai indikator positif bagi perekonomian kota.

“Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak dalam mengendalikan harga dan menjaga stabilitas ekonomi di Kota Pontianak,” tambahnya.

Pj Wali Kota berharap, tren positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di bulan-bulan mendatang. Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi dalam menjaga kestabilan harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak.

“Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergi semua pihak. Mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat yang bijak dalam berbelanja,” tambah Ani Sofian.

Menurutnya, turunnya angka inflasi ini selain harga kebutuhan pokok yang stabil, juga menunjukkan daya beli masyarakat meningkat sehingga harga-harga kebutuhan pokok lebih terjangkau.

“Dan ini tentu berdampak positif pada kesejahteraan warga Pontianak,” jelasnya.

Ani Sofian menyatakan, stabilitas harga pangan itu dapat terjaga karena adanya koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Satgas Ketahanan Pangan Kota Pontianak melalui pemantauan harga serta ketersediaan stok pangan di pasar-pasar.

“Efektivitas program pengendalian inflasi itu melalui implementasi kebijakan yang tepat sasaran dalam mengendalikan laju inflasi,” imbuhnya.

Meski demikian, Ani Sofian mengingatkan, bahwa tantangan ekonomi global masih ada di depan mata. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk tetap waspada dan terus bekerja keras mempertahankan stabilitas ekonomi kota.

“Kita tidak boleh lengah. Tantangan ekonomi global masih ada, dan kita harus terus berinovasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kondisi ekonomi yang kondusif di Kota Pontianak,” tegasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Lama Menghilang, Warga Manis Mata Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sukaramai Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang dikejutkan dengan penemuan tulang…

5 mins ago

Polres Kapuas Hulu Kawal Jalan Sehat KPU Menuju Pilkada Serentak 2024

KalbarOnline, Putussibau - Polres Kapuas Hulu melakukan pengamanan ketat kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan oleh…

6 mins ago

Tepis Isu Sebar Hoax, Tim Milenial Farhan-Leo Sampaikan Fakta Hasil Survei LSI Denny JA

KalbarOnline, Ketapang - Tim Milenial Pasangan Calon Bupati Ketapang nomor urut 01 Farhan-Leonardus Rantan buka…

8 mins ago

Cek Spesifikasi dan Harga Samsung W25 dan W25 Flip yang Diluncurkan untuk Pasar China

KalbarOnline – baru-baru ini, Samsung memperkenalkan smartphone layar lipat terbaru mereka, yakni W25 dan W25…

11 mins ago

Dibintangi Ji Chang Wook dan BIBI, Drama Gangnam B Side Raih Prestasi di Kancah Global

KalbarOnline - Drama Gangnam B Side yang sudah tayang pada Rabu (6/11/2024) di original Disney+ berhasil meraih…

1 hour ago

Struktur Panggung Konser Dinilai Tidak Aman, Dua Lipa Batalkan Konser di Indonesia

KalbarOnline - Konser Dua Lipa di Jakarta tiba-tiba dibatalkan pada Jumat (8/11/2024) malam. Seharusnya, konser…

1 hour ago