KalbarOnline, Pontianak – Setelah dua hari pencarian, seorang pekerja proyek bernama Yusuf (36 tahun), yang tertimbun bangunan ruko di Jalan Tanjungpura, Gang Martapura Baru, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Minggu (04/08/2024).
Korban ditemukan sekitar pukul 13.20 WIB. Ia berada di bawah bongkahan lantai ruko dalam posisi miring ke arah kiri. Posisi korban ditemukan kira-kira berada sekitar 10 meter dari posisi depan bangunan.
“Kami bersama tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dengan cara manual dan dibantu dengan satu unit excavator dari Dinas PU Pontianak,” ungkap Erik selaku Ketua Tim Operasi Basarnas Pontianak.
“Saat ditemukan, posisi korban berada bawah satu bongkahan besar. Ketika excavator bisa mengangkat bongkahan besar, korban langsung terlihat. Kemudian kita lakukan evakuasi secara manual,” tambahnya.
Erik mengatakan, pencarian korban sempat terkendala karena posisi korban yang tidak diketahui. Sebab itu pencarian dilakukan selama 2 hari.
“Pencarian kita hari ini terkendali posisi korban tidak diketahui secara pasti. Tetapi dari lokasi yang menjadi area pencarian kita adalah area yang mana merupakan lokasi dari mereka melakukan pekerjaan saat merobohkan bangunan,” katanya.
Saat ini korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, Satu unit bangunan yang berlokasi di Jalan Tanjungpura, Gang Martapura Baru, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, roboh dan menimpa 3 orang pekerja pada Sabtu (03/08/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dua orang pekerja bernama Harfiansyah (51 tahun) dan Hamzah (41 tahun) berhasil dievakuasi dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara Yusuf sempat tak ditemukan pada hari kejadian, dan baru berhasil ditemukan namun dalam keadaan meninggal dunia. (Lid)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…