Pesan Eks Napiter Pontianak: Hindari Belajar Agama Hanya Lewat Medsos

KalbarOnline, Pontianak – Sepenuhnya telah kembali dan mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Salim bin Saluyo, mantan napi teroris asal Pontianak, Kalimantan Barat, meminta masyarakat untuk tidak belajar agama hanya lewat media sosial saja. Menurutnya, jika ingin mendalami tentang agama, lebih baik belajar ke ustadz terdekat.

Seruan itu disampaikan Salim saat menghadiri coffee morning yang digelar oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pontianak di halaman belakang Kantor Bapas Pontianak, Jalan Abdul Rahman Saleh, Kota Pontianak, Selasa (06/08/2024).

“Pesan saya untuk masyarakat Kalbar, pertama jangan mudah percaya pada media-media tentang agama. Kalau kita mau belajar ngaji, agama, mending kita belajar kepada ustadz yang di kampung kita. Kalau umpannya ada salah satu artikel atau tulisan yang kiranya memusingkan, lebih baik konsultasikan. Jangan langsung ditelan mentah-mentah karena yang saya alami seperti itu,” ungkapnya.

Salim memang sempat terjerumus paham radikal di media sosial yang membuat dirinya harus mendekam di penjara selama 3 tahun. Sangking dalamnya terjerumus, Salim mengakui saat itu sangat sulit untuk kembali ke NKRI.

“Jadi pesan saya itu, terutama media sosial lah. Karena apa, sedangkan saya saja yang memiliki ideologi, di media sosial sangat sulit kembali ke NKRI, itu kalau ndak salah 2 tahun saya menjalani di rutan itu baru saya sadar,” tambahnya.

Sebelumnya, Salim menjalani hukuman selama 3 tahun, sejak 2019 hingga 2022. Salim ditangkap saat akan merampok sebuah bank di Surabaya, Jawa Timur. Hasil rampokannya itu rencananya akan digunakan untuk merakit bom dan membeli senjata api dan lalu akan dikirim kepada kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

12 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

13 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

14 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

14 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

14 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

14 hours ago