KalbarOnline, Pontianak – Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada bayi dari usia 0 sampai 6 bulan melalui aktivitas menyusui merupakan salah satu cara untuk memberikan nutrisi secara alami bagi bayi. Nutrisi yang diberikan tersebut sangat tergantung dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh seorang ibu untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Hal itu disampaikan oleh Inggriani Kurniati Sudhiarto Putri, Ahli gizi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) pada saat memberikan penyuluhan kepada 21 pasien dan pengunjung, Selasa (06/08/2024).
Menurutnya, untuk mendapatkan ASI yang berkualitas dan melimpah diperlukan kecukupan nutrisi yang seimbang bagi ibu menyusui karena makanan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui merupakan sumber nutrisi untuk bayi.
“Nutrisi seimbang untuk ibu menyusui harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin B2, vitamin B12, vitamin E, kalsium serta zat besi,” jelasnya.
Dia menuturkan, bahwa kebutuhan kalori tambahan untuk ibu menyusui sekitar 500 kalori lebih banyak dari biasanya. Sumber kalori berasal dari nasi, gandum, jagung, kentang dan lainnya.
“Kebutuhan protein tidak hanya untuk pemulihan tubuh setelah melahirkan, tetapi juga untuk pembentukan sel-sel dan jaringan tubuh,” imbuhnya.
Kurniati menambahkan, untuk bayi yang baru lahir membutuhkan kecukupan asupan protein untuk mendukung perkembangan otak, organ tubuh dan saraf yang baik.
Dia menyebut, sumber protein tersebut berasal dari hewani seperti ikan, daging, ayam, telur dan susu, serta makanan sumber protein nabati seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan.
“Sedangkan lemak juga dibutuhkan tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi serta sebagai sumber energi lainnya,” sebutnya.
Namun dalam mengkonsumsi lemak, sebaiknya untuk menghindari lemak trans atau lemak tidak sehat seperti gorengan, junk food (makanan siap saji) dan makanan olahan.
Selain itu, pemenuhan vitamin dan mineral bagi ibu menyusui juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi seperti vitamin C untuk perbaikan jaringan dan pemulihan tubuh ibu setelah melahirkan, vitamin B2 untuk mendukung perkembangan otak dan saraf dan vitamin B12 untuk meningkatkan kualitas dan produksi ASI.
“Kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi bayi dan zat besi dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, sedangkan vitamin E untuk membantu memperbaiki sel dan jaringan tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh ibu,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…