KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman bersama 38 gubernur, 98 wali kota dan 416 bupati se-Indonesia menerima arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/08/2024).
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman mengungkapkan, terdapat tiga poin besar yang disampaikan presiden, pertama soal pengendalian inflasi daerah masing-masing.
“Diantaranya ucapan terima kasih kepada jajaran kepala daerah terkait dengan pengendalian inflasi,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Kamaruzaman, instruksi presiden untuk mengawal dan menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada). Sehingga bisa berjalan dengan baik sesuai harapan dan seluruh mekanisme penyelenggaraan pemerintahan bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat.
Ia menambahkan, kalau presiden juga menyampaikan arahan yang berkaitan dengan percepatan penyerapan anggaran maupun perencanaan pembangunan daerah berkonsep smart city atau kota pintar.
“Pendapatan dengan peningkatan investasi dengan memaksimalkan aset dan mempermudah perizinan,” ucapnya.
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo turut mengajak para kepala daerah di Indonesia untuk bisa merancang pembangunan kota maupun daerah yang berorientasi pada masa depan. Salah satu konsep pembangunan masa depan tersebut adalah Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IKN bukan hanya dibangun sebagai ibu kota saja, tetapi juga menunjukkan simbol kemampuan bangsa untuk merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia masa depan yang dirancang dengan konsep forest city kota yang didominasi oleh lingkungan hijau bukan beton dan kaca, sekaligus menerapkan konsep smart city,” ujar presiden.
Presiden berharap, kepala daerah dapat membangun daerah dengan menerapkan konsep serupa dengan perencanaan jangka panjang yang matang dan detail serta visi dan misi yang jelas.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menjelaskan tentang perkembangan investor di IKN sekaligus mengimbau agar daerah juga terus membuka dan meningkatkan nilai investasi di daerah dengan membangun kepercayaan serta memberikan kemudahan bagi para investor.
Terakhir, terkait pilkada, presiden menginstruksikan para kepala daerah agar segera menyelesaikan masalah anggaran pelaksanaan Pilkada di wilayahnya masing-masing.
“Kita minta urusan anggaran harus segera selesai, anggaran untuk pilkada,” tegasnya.
Kemudian berkaitan dengan pengamanan pelaksanaan pilkada, presiden meminta kepala daerah untuk mempersiapkan dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
“Karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan pilkada serentak. Kalau dulu enggak serentak, bisa keamanan dibantu dari kabupaten lain, dari provinsi lain, dari daerah lain. Sekarang semua serentak, serentak semuanya, sehingga betul-betul ini harus dibicarakan,” pintanya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…