KalbarOnline, Pontianak – Daftar antrean panjang pengentasan jalan provinsi di Kalimantan Barat sedikit demi sedikit sudah diselesaikan. Kendati terdengar klasik, namun persoalan anggaran yang terbatas memang menjadi kendala utamanya.
Pemerintah provinsi pun terus berupaya melakukan pembangunan dengan mengedepankan skala prioritas, tak hanya infrastruktur jalan dan jembatan, namun juga pendidikan, kesehatan, sosial dan lainnya.
Khusus pada pembangunan jalan provinsi yang menjadi “PR” dinas PUPR Kalbar, pengentasannya dilakukan dengan setidaknya tiga sumber pendanaan. APBD provinsi, Inpres Jalan Daerah (IJD) dan dana insentif yang bersumber dari pemerintah pusat.
Iskandar pun mencontohkan soal pembenahan jalan Telok Kalong – Merbau yang juga dipertanyakan oleh masyarakat, yang kini juga tengah berproses untuk dimajukan. Jalan itu kata dia sedianya dianggarkan pada tahun 2024 ini melalui dana insentif pemerintah pusat.
“Untuk penyelesaian ruas jalan Telok Kalong – Merbau kita alokasikan pada tahun 2024 melalui dana insentif dari pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya.
Iskandar menjelaskan, bahwa dana insentif itu diperoleh lantaran Provinsi Kalbar berhasil menjadi pemenang ke-2 pada lomba penilaian kinerja pemerintah daerah pada bidang Kebinamargaan pada Hari Jalan di bulan Desember 2023, dengan total dana insentif yang diperoleh sebesar Rp 30 miliar.
“Informasi yang diberikan belum jelas. Awalnya di bulan Juli (dicairkan), dan terakhir kami koordinasikan katanya di Agustus ini (untuk penanganan jalan Telok Kalong – Merbau),” sambungnya.
Iskandar sangat berharap kepada pemerintah pusat untuk memberikan kepastian anggaran yang sudah dibahas tersebut, sehingga pemerintah provinsi tidak dinilai berbohong ke masyarakat.
“Sementara waktu anggaran terus berjalan dan masyarakat terus mempertanyakan. Hal inilah terkesannya pemerintah provinsi berkinerja jelek di mata publik,” tutup Iskandar. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…