KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari menyambangi kediaman para warga yang belum lama ini terkena musibah angin puting beliung di Desa Pal 9, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Diketahui, sebanyak 16 rumah mengalami rusak berat akibat peristiwa puting beliung tersebut. Sejumlah warga itu kini masih bertahan dengan mengandalkan terpal sebagai pengganti atap rumah mereka.
Dalam kesempatan itu, Windy turut menyerahkan bantuan sosial kepada para warga. Salah satu bantuan yang diberikan yakni berupa 200 keping atap seng. Ia berharap, dengan bantuan itu, dapat sedikit membantu warga yang mengalami musibah.
“Kami (TP PKK Kalbar) bersama PMI Kalbar memberikan bantuan, tentunya kami mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang menimpa warga,” ungkap Windy Prihastari, Selasa (13/08/2024).
Dalam kunjungannya itu, Windy turut berbincang dan melihat langsung kondisi rumah warga yang terdampak angin puting beliung di Desa Pal 9. Berdasarkan penuturan warga, kejadian puting beliung itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Windy menyebut, warga bercerita angin kencang dengan sangat kuat seketika datang hingga menerbangkan atap-atap rumah mereka. Lalu para warga pun mencoba menyelamatkan diri dengan tetap berada di rumah masing-masing. Windy juga memberi perhatian terhadap anak-anak yang mengalami musibah tersebut.
“Kita juga mengunjungi rumah yang anak-anaknya masih kecil berada didalam rumah pasti ketakutan untuk menyelamatkan diri masing masing rumahnya masih penuh air,” kata Windy.
Pada kesempatan yang sama, Windy pun memberikan bantuan hygiene kit yang berisikan kebutuhan dasar yang bisa gunakan warga terdampak angin puting beliung. Dirinya berharap, kejadian tersebut tidak terjadi lagi namun menurutnya upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan para warga harus ditingkatkan.
Windy meminta agar para warga di desa tersebut bisa diberikan sosialisasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana. Sehingga jika terjadi bencana serupa warga sudah mengetahui langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam kondisi darurat.
“Mudah-mudahan untuk selanjutnya kita bisa mensosialisasikan bagaimana jika nanti terjadi hal-hal seperti ini sudah ada kesiapsiagaan warga untuk menanggulanginya,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…