Anggota Paskibraka Diminta Lepas Jilbab Saat Pengukuhan oleh Presiden

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 18 dari 76 anggota paskibraka 2024 lepas jilbab saat dikukuhkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa (13/08/2024) kemarin. Termasuk perwakilan asal Kalimantan Barat bernama Zahratushyta Dwi Artika.

Pembina Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) MAN Kota Singkawang, Ummy Amalia menyayangkan pelepasan hijab yang terjadi pada anak didiknya itu. Padahal menurutnya, tahun sebelumnya tidak ada aturan melepas hijab bagi petugas pengibar bendera.

“Selaku pembina, saya sangat menyayangkan, padahal tahun sebelumnya tidak ada masalah yang berhijab ikut jadi pengibar. Kenapa tahun ini yang berjilbab disuruh lepas. Yang ikut seleksi paskibra ini kan bukan hanya SMA tetapi termasuk MA, termasuk Zahra ini yang berasal dari MAN Kota Singkawang, yang sekolahnya kan berjilbab semua,” ungkapnya saat dihubungi KalbarOnline, Rabu (14/08/2024).

“Saya yakin ini bukan kemauan dari siswa, dan bukan hanya Zahra sendiri, kalau tidak salah ada 18 siswa paskibra yang lepas hijab. Sangat disayangkan. Kalau dipikir-pikir juga apalah hubungannya kibarkan bendera dengan lepas hijab,” tambahnya.

Ummy mengatakan sebelumnya mendapat informasi bahwa lepas jilbab hanya saat pelaksanaannya saja. Namun ia tidak menyangka saat pengukuhan para petugas juga harus melepas hijab mereka.

“Sebelumnya sudah diberitahu kemungkinan pengibar tahun ini dari BPIP mengatakan lepas hijab. Katanya lepas hijab itu hanya saat pengibaran saja, ternyata saat pengukuhan sudah lepas hijab. Tentunya kita sangat dilema, karena Zahra ini dari sekolah madrasah. Tapi karena tugas negara, terpaksa harus dilakukan, dan ini juga bukan kemauan pribadinya,” jelasnya.

Lebih lanjut Ummy menyampaikan, saat karantina di Jakarta, para petugas pengibar bendera yang berhijab sempat diberi pertanyaan soal melepas hijab.

“Mereka sempat ditanya kalau seandainya saat pengibaran lepas jilbab bagaimana, Zahra konfirmasi ke saya, dia bilang bagaimana lah ya bu di satu sisi ini rejeki, saya menyatakan sanggup, karena niatnya hanya untuk melaksanakan tugas, tidak ada niat lain, kata dia,” ujarnya.

Mendekati pelaksanaan pengibaran bendera merah putih yang selaras dengan mencuatnya isu pelepasan hijab ini, Ummy sebagai pembina berharap anak didikannya tersebut tidak putus semangat melanjutkan impiannya menjadi pengibar bendera merah putih nasional.

“Tetap semangat melaksanakan tugas negara ini dengan baik. Mudah-mudahan mental Zahra kuat karena ini bukan kemauannya,” tukasnya. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

5 Drama Korea Romantis yang Tayang September 2024, Siap Bikin Baper!

KalbarOnline.com – Para penggemar drama Korea romantis siap-siap terhanyut dengan berbagai judul terbaru yang akan…

2 hours ago

Berlangsung Sengit, Persija Jakarta vs Dewa United Berakhir Tanpa Gol

KalbarOnline.com – Pertandingan Persija Jakarta melawan Dewa United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 berakhir…

3 hours ago

2.178 Personel Amankan Pertandingan Persija Jakarta vs Dewa United di GBK

KalbarOnline.com – Pertandingan seru antara Persija Jakarta melawan Dewa United akan digelar pada Senin, 16…

3 hours ago

Tegas! Polsek Boyan Tanjung Larang Aktivitas PETI di Dusun Penemur I Desa Teluk Geruguk 

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kepala Polsek Boyan Tanjung, IPTU Widiharso,  menggelar sosialisasi dan imbauan kepada…

6 hours ago

5 Fakta Menarik Drama Korea Fragile, Kisah Remaja SMA yang Mencari Jati Diri

KalbarOnline.com – Bulan September ini, ada banyak drama Korea baru yang menarik untuk ditonton, salah…

7 hours ago

Peringatan Maulid Jadi Momentum Aktualisasi Nilai Keteladanan Nabi Muhammad Saw

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Heryandi menghadiri tabligh akbar dalam…

8 hours ago