Bacalon Wagub Budi Perasetiyono Fokus pada Pembangunan Sektor Strategis di Kalbar

KalbarOnline.com – Kontestasi politik menjelang Pilgub 2024 di Kalimantan Barat semakin memanas. Namun, bakal calon Wakil Gubernur Kalbar, Budi Perasetiyono, tetap mantap dan optimis dalam menghadapi dinamika tersebut.

Budi yakin dirinya akan mendapatkan dukungan penuh dari partai politik tempat ia mendaftar. Tidak hanya fokus pada dukungan politik, Budi juga terus mendorong agenda hilirisasi pembangunan di Kalbar, khususnya di sektor-sektor strategis seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.

“Jika hilirisasi pembangunan di sektor-sektor ini berjalan maksimal, kita bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Ini tentu akan berdampak positif pada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Budi, Rabu (14/8/2024).

Menurut Budi, pembangunan di sektor-sektor tersebut sangat penting, mengingat Kalbar masih tergolong miskin dan belum mencapai swasembada pangan. Akibatnya, banyak tenaga kerja, khususnya generasi muda, yang terpaksa mencari pekerjaan di luar daerah.

“Kebijakan yang kurang tepat selama ini membuat banyak saudara kita harus mencari nafkah di luar Kalbar. Padahal, jika dikelola dengan baik, daerah kita seharusnya mampu menampung mereka,” tambah Budi.

Budi menegaskan, Pemerintah Provinsi Kalbar harus segera memberikan solusi nyata terkait permasalahan lapangan kerja ini.

“Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Pemprov Kalbar harusnya bisa menangani persoalan ini dengan serius,” tegasnya.

Bagi Budi, kunci dari semua permasalahan ini adalah kolaborasi. Pemerintah harus hadir dan bekerja sama untuk membangun Kalimantan Barat.

“Saat ini, kita dihadapkan pada tantangan perubahan iklim, krisis pangan, dan kurangnya lapangan pekerjaan. Semua ini harus kita atasi bersama,” jelas Budi.

Dengan penuh keyakinan, Budi menyatakan bahwa program hilirisasi yang ia usung akan memberikan solusi konkret bagi pembangunan di Kalbar, serta menjawab berbagai masalah yang dihadapi masyarakat.

“Program ini harus segera direalisasikan. Hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan akan menjadi jawaban atas berbagai persoalan masyarakat dan sekaligus memajukan Kalbar,” tutup Budi.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Bupati Fransiskus Kukuhkan Gelar Karya Guru Penggerak Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau -  Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengukuhkan gelar karya kepada 39 guru penggerak…

2 hours ago

Bupati Kapuas Hulu Resmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan Sayut

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan…

2 hours ago

Bang Midji Ngopi Sore dengan Tokoh Masyarakat Sintang di Pasar Masuka

KalbarOnline, Sintang - Bakal calon Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengisi waktu sore dengan…

3 hours ago

Bupati Ketapang Jadi Inspektur Upacara Militer Tugu Juang Tumbang Titi

KalbarOnline, Ketapang - Memasuki hari ke-3 rangkaian Napak Tilas 2024, Bupati Ketapang, Martin Rantan menjadi…

3 hours ago

Pasien Kanker Asal Sambas Senang Layanan Radioterapi RSUD Soedarso Mulai Beroperasi

KalbarOnline, Pontianak - Uray Hidayati, seorang ibu pengidap kanker asal Selakau, Kabupaten Sambas, mengaku senang…

3 hours ago

Berkinerja Baik Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Kalbar Raih Penghargaan Insentif Fiskal

KalbarOnline, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali memperoleh penghargaan atas kinerjanya. Kali ini penghargaan…

4 hours ago