KalbarOnline, Pontianak – Universitas PGRI Pontianak menggelar kegiatan jumpa tokoh dengan menghadirkan Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari sebagai salah satu narasumber, bertempat di Aula Universitas PGRI Pontianak, Rabu (14/08/2024) malam.
Acara dengan format forum diskusi tersebut mengangkat tema “Inspirasi Kepemimpinan Perempuan di Era Modern. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi para pemimpin perguruan tinggi dan seluruh civitas akademika Universitas PGRI Pontianak.
Dalam sebuah organisasi ataupun institusi, pria sebagai pemimpin masih mendominasi beberapa wilayah, baik di kota-kota besar terlebih wilayah terpencil. Pada kenyataannya, wanita juga memiliki potensi yang tidak kalah berkualitas dalam hal kepemimpinan, terlepas dari individu yang berperan sebagai pemimpin itu sendiri.
Kepemimpinan juga dapat diartikan sebagai seorang pemimpin mempengaruhi perilaku timnya agar dapat bekerja sama secara produktif untuk mencapai tujuan bersama. Pimpinan mempunyai pengaruh besar terhadap keberhasilan organisasi maupun institusi.
Kehadiran perempuan dinilai memiliki kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat, baik dari sektor budaya, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Memberikan pembekalan edukasi dan peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Penekanan pada keterampilan dan penciptaan pekerjaan yang memanfaatkan kontribusi wanita dapat meningkatkan investasi untuk modal manusia direalisasikan sepenuhnya.
Kontribusi nyata yang dilakukan oleh perempuan dalam hal ini salah satunya direalisasikan dalam dunia pendidikan tinggi.
Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari memaparkan, bahwa keberhasilan seorang pemimpin itu tidak terlepas dari orang disekitarnya, baik itu keluarga maupun kerabat.
“Saya mengajak para civitas yang hadir pada acara ini untuk berkumpul bersama orang-orang baik dan mulai membentuk sebuah circle yang baik,” papar Windy.
Windy juga menekankan agar dalam bentuk sebuah organisasi sekecil apapun, sebagai seorang individu, harus mewarnai organisasi dan bukan malah sebaliknya.
“Artinya kita harus memberikan hal-hal yang baik dalam sebuah organisasi sehingga kita bisa mempengaruhi anggota organisasi yang kita pimpin menjadi lebih baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, dirinya menjelaskan bahwa manusia sebagai makhluk sosial tentunya tidak bisa bekerja sendiri melainkan harus saling membutuhkan bahkan harus peka terhadap hal-hal disekitar kita.
“Nah, peran manusia sebagai makhluk sosial sendiri tentu pasti tidak bisa berjalan maupun bekerja dengan sendiri, setiap kehidupan pasti saling membutuhkan satu sama lain,” jelasnya.
Menutup diskusi tersebut, Windy meminta kepada mahasiswa untuk menjaga semangat yang ada pada diri kalian untuk menuju prestasi yang terbaik dari diri kalian masing-masing, keluarga, lingkungan Kalimantan Barat bahkan untuk Indonesia.
“Jadi kita ketahui bersama bahwa baru-baru ini ada pemuda asal Kalbar yang berhasil menjadi juara olimpiade, sehingga berhasil membawa nama Indonesia mendunia, yaitu Veddriq Leonardo sebagai atlet panjat tebing. Dan ini lah yang harus menjadi contoh bagi kita semua,” tukasnya. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…