KalbarOnline.com – Kasus dugaan penipuan dan penggelapan jaringan air bersih yang menyeret nama mantan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, dan mantan Direktur PDAM Tirta Raya, Uray Wisata, semakin memunculkan tanda tanya besar. Situasi yang sudah rumit kini makin diperkeruh dengan munculnya video pernyataan pelapor, Iwan Darmawan, yang mengaku telah mencabut laporannya.
Dalam video yang beredar luas di grup WhatsApp, Iwan Darmawan menyatakan bahwa ia dan Muda Mahendrawan telah sepakat untuk berdamai. Pernyataan ini menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat yang selama ini mengikuti perkembangan kasus ini.
“Kami sudah sepakat berdamai. Jadi yang ada hanya kesalahpahaman saja,” ujar Iwan dalam video tersebut, sembari menegaskan bahwa masalah ini hanyalah hasil dari miskomunikasi.
Lebih lanjut, Iwan meminta agar pihak-pihak yang tidak berkepentingan tidak turut campur dalam masalah ini. “Saya sudah mencabut laporan saya di Polda Kalbar,” tegasnya dalam video itu.
Keputusan ini tentu saja menimbulkan pertanyaan di kalangan publik, mengingat kasus ini sudah lama menjadi sorotan. Apakah damai antara kedua pihak akan menghentikan proses hukum yang sedang berjalan, ataukah ada faktor lain yang mempengaruhi keputusan ini?
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengukuhkan gelar karya kepada 39 guru penggerak…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meresmikan Asrama Santo Yusuf Paroki Penampakan Tuhan…
KalbarOnline, Sintang - Bakal calon Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji mengisi waktu sore dengan…
KalbarOnline, Ketapang - Memasuki hari ke-3 rangkaian Napak Tilas 2024, Bupati Ketapang, Martin Rantan menjadi…
KalbarOnline, Pontianak - Uray Hidayati, seorang ibu pengidap kanker asal Selakau, Kabupaten Sambas, mengaku senang…
KalbarOnline, Jakarta - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat kembali memperoleh penghargaan atas kinerjanya. Kali ini penghargaan…